CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam memperkenalkan sekaligus memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai jaringan toko retail. Kali ini produk UMKM Kabupaten Bekasi berhasil masuk di pusat perbelanjaan Matahari Department Store.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat membuka kegiatan Peringatan Hari Nasional (Harnas) UMKM Tingkat Kabupaten Bekasi, sekaligus melaunching kemitraan UMKM dengan Matahari Departement Store, di Pollux Mall Chadstone, Cikarang Selatan, Jumat (1/9) mengaku bangga karena produk UMKM Kabupaten Bekasi bisa tembus ke jaringan retail Matahari Departement Store.
"Ini sebuah inovasi dan terobosan baru setelah kita bisa tembus ke jaringan Indomart, Transmart, dan sekarang Matahari," ujarnya.
Dengan masuknya produk UMKM di pusat perbelanjaan tersebut menjawab tantangan bahwa produk UMKM Kabupaten Bekasi siap bersaing menembus pasar global.
"Ya, ini bukti kalau barang yang masuk ke jaringan retail nasional seperti ini pasti kurasinya ketat mulai dari kualitas produknya, harga, dan pasar pastinya sudah dicek itu semua. Mudah-mudahan bisa memotivasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus meningkatkan produknya agar masuk ke jaringan nasional," tuturnya.
Dani berharap, semakin banyak produk-produk UMKM Kabupaten Bekasi yang merambah ke pusat perbelanjaan Matahari Departement Store hingga ke seluruh Indonesia.
"Kalau di supermarket itu umumnya di kuliner seperti cemilan dan sebagainya, tapi kalau di Matahari ini produknya tas. Semoga ini bisa disusul oleh produk-produk UMKM lainnya dan Matahari-nya tidak hanya di Matahari Pollux saja, tetapi juga berbagai jaringan di indonesia," ucapnya.
Dirinya pun mendorong kepada generasi muda untuk berani terjun menjadi pengusaha. Karena menurutnya menjadi pengusaha memiliki banyak peluang yang lebih besar dan tidak dibatasi.
"Saya kira dari sepuluh pintu rejeki itu sembilannya adalah perniagaan. Kalau jadi pegawai atau karyawan itu hanya satu pintu, sembilannya itu dari berdagang, berjualan, berproduksi. Jadi anak-anak muda jangan hanya fokus di satu pintu jadi pegawai atau karyawan, tetapi jadilah pengusaha karena peluangnya lebih besar," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan agar produk UMKM Kabupaten Bekasi dapat bersaing secara nasional. Mulai dari pemberian pelatihan, perijinan dan juga membangun network (jejaring).
"Hari ini dibuktikan bagaimana UMKM bisa naik kelas. Dan alhamdulillah teman-teman berkolaborasi antar dinas dengan seluruh pelaku UMKM yang bergabung dalam forum UMKM di Kabupaten Bekasi bisa menyelenggarakan even ini dan mudah-mudahan ke depan bisa diperluas lagi," ucapnya.
Kegiatan Harnas UMKM yang digelar mulai tanggal 1-3 September 2023 ini terdapat 30 stand dari 23 UMKM Kecamatan yang dipasarkan.
Pada kegiatan tersebut turut dilakukan penyerahan NIB sertifikat halal dari MUI Kabupaten Bekasi serta simbolis bantuan modal usaha dari Baznas Kabupaten Bekasi kepada pelaku UMKM Kabupaten Bekasi.
Turut hadir Management Pollux Mall Chadstone, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Cabang Alfamidi, dan Ketua Forum UMKM Kabupaten Bekasi.
Reporter: atn
Editor: ind