Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

02 Desember 2024 - 04:37:18 | 115

Kick Off ILP, Wujudkan Layanan Kesehatan Dasar Terintegrasi di Kabupaten Bekasi

admin

CIKARANG PUSAT - Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menggelar Kick Off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Puskesmas Kabupaten Bekasi Tahun 2024. Bertempat di Hotel Sakura, Cikarang Pusat, pada Senin (2/12).


Membuka Kick Off ILP, Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menerangkan bahwa program ILP yang mengacu pada transformasi sistem kesehatan ini terdiri dari 6 pilar utama, yakni transformasi pelayanan kesehatan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan serta teknologi kesehatan.


Lebih lanjut, ia menjelaskan ILP juga terdiri dari lima klaster, yaitu Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular, Antar Klaster. 


“Transformasi kesehatan melalui 6 pilar ini nantinya dilaksanakan melalui edukasi kepada masyarakat yang bertujuan untuk menata kembali pelayanan kesehatan yang lengkap, berkualitas dan berkesinambungan,” jelasnya.


Dedy mengungkapkan, kedepan integrasi pelayanan kesehatan primer akan menitikberatkan pada penguatan promotif dan preventif, berbasis sistem jaring kesehatan yang dimulai dari perangkat desa hingga masyarakat, serta adanya penguatan melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS). 


Dengan begitu, ia menginginkan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung penuh serta membantu keberhasilan implementasi ILP di Puskesmas diseluruh Kabupaten Bekasi.


“Keberhasilan ini perlu didukung oleh seluruh pihak hingga masyarakat, agar implementasi ILP berjalan dengan baik di Kabupaten Bekasi.” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, menyampaikan bahwa ILP merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk penguatan pelayanan kesehatan primer, yaitu pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas, posyandu dan puskesmas pembantu yang sifatnya promotive dan preventif.


“ILP yang kami implementasikan dari Kemenkes bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan kesehatan primer berkualitas guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.


Pihaknya menerangkan, upaya yang dilakukan menjadi aksi nyata dalam memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah haruslah bersifat holistik atau menyeluruh.


Disamping itu, pelayanan kesehatan primer ini juga berfokus pada seluruh kelompok umur dari bayi, balita, kelompok usia sekolah, kelompok usia produktif sampai dengan lansia.


“Berbagai pelayanan kesehatan primer akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat,” katanya.


Tidak hanya itu, program ini nantinya akan terintegrasi dengan Perangkat Daerah lainnya serta melibatkan pemangku kepentingan di wilayah, baik ditingkat kelurahan hingga kecamatan.


“Keterlibatan semua pemangku kepentingan nantinya akan melaksanakan edukasi kepada penduduk, pencegahan primer, sekunder dan peningkatan kapasitas kapabilitas kesehatan.” tukasnya.


Reporter: RSM

Editor: SHN

Berita Populer
Agenda
Layanan Online