Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

21 Juli 2024 - 01:05:24 | 291

Kirab Budaya di Keramat Batok, Bukti Nyata Kekayaan Sejarah di Kabupaten Bekasi

admin

CABANGBUNGIN - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri pagelaran Kirab Budaya dan Kesenian Yayasan Cagar Budaya Keramat Batok, yang merupakan makam bersejarah tapak Kerajaan Sumedang Larang Kyai Uyut Gabid Bin Raden Kyai Kabid seorang pemuka agama islam, serta makam Raden Mas Leong Templu dan Raden Mas Adawiswara sebagai Kepala Pemerintahan di bawah Kerajaan Sumedang Larang. 


Agenda rutin tahunan ini digelar dalam rangka Haul Kubro Keramat Batok ke-388, dengan dibalut berbagai kesenian tradisional yang ditampilkan pada kirab budaya sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat. Berlangsung di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, pada Minggu (21/7). 


Dalam kehadirannya ini, Dani menyampaikan tempat bersejarah yang kini telah dijadikan Yayasan Cagar Budaya Kramat Batok merupakan salah satu bukti nyata dari kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi. Maka dari itu, menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menjaga eksistensi warisan sejarah yang perlu dilestarikan. 


“Pemkab Bekasi terus berupaya melestarikan berbagai sejarah dan budaya yang dimiliki Kabupaten Bekasi salah satunya seperti Cagar Budaya Kramat Batok yang harus dilestarikan,” ucapnya.


Situs bersejarah ini sangat dihormati dan menjadi contoh bagi seluruh umat manusia untuk tetap berbuat baik kepada sesama. Karena menurutnya, meskipun sudah meninggal lama tetapi peninggalannya akan selalu dikenang dan dihormati.


“Keramat Batok sebagai situs bersejarah dan dihormati diseluruh nusantara ini menjadi buah kesolehan dari Kyai Uyut Gabid dan RM Leong Tempu. Inilah contoh untuk kita semua untuk terus berbuat baik agar peninggalan kita selalu dikenang dan dihormati,” ujarnya.


Lebih lanjut, Dani menjelaskan Cagar Budaya yang sudah memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peziarah menjadi bukti luar biasa bisa menyatukan beragam seni budaya daerah. 


Upaya pelestarian kearifan lokal tersebut bisa dengan baik dipelihara oleh keterlibatan unsur masyarakat. Ia berharap sepanjang potensi tersebut mampu dikembangkan pastinya ada kebermanfaatan yang didapat.


“Wisata religi Kramat Batok ini memiliki daya tarik tersendiri guna mendongkrak eksistensi dan popularitas, ditambah dengan adanya kirab budaya diharapkan ada hal positif yang bisa diambil dari masyarakat,” katanya.


Selain itu, kegiatan tersebut menampilkan budaya positif dalam mengenalkan ciri khas daerah agar terus terjaga kesucian dan kesakralan Keramat Batok. Menurutnya, Kabupaten Bekasi memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dan menjadi pilihan destinasi. 


“Aspek fasilitas dan tampilan kegiatan budaya menjadi salah satu upaya kita bersama dalam melestarikan budaya daerah, di Kabupaten Bekasi sendiri banyak beragam potensi wisata, ada wisata religi, wisata alam, dan wisata industri.” tuturnya.


Dalam pagelaran Kirab Budaya dan kesenian, dilakukan pula santunan anak yatim piatu. Tampak hadir pula Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Camat Cabangbungin, Ketua Cagar Budaya, Kraton Sumedang Larang, dan Keluarga Besar Uyut Leong Templu.


Reporter: RSM

Editor: ind

Berita Populer
Agenda
Layanan Online