Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Dani menyampaikan pentingnya optimalisasi CSR di segala sektor agar penerimaannya dapat dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kita sampaikan bahwa pemberian CSR harus bisa dioptimalisasikan di segala sektor, sehingga manfaatnya bisa dirasakan di wilayah terjauh sekalipun," pungkasnya.
Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini, banyak perusahaan yang menunjukan antusiasmenya dalam menjalankan CSR. Namun, ia menambahkan bahwa CSR yang masuk belum terstruktur dan terorganisir dengan baik, sehingga seringkali tidak merata dalam penyalurannya.
"Nampak semangatnya perusahaan ini sudah menjalankan CSR, hanya saja belum terstruktur dan teroganisasi dalam penyalurannya," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkab Bekasi akan mengarahkan dan mengembangkan CSR yang diberikan oleh pihak swasta tersebut, agar penyebarannya dapat lebih proporsional serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Ke depan, kita ingin lebih diarahkan lagi CSR ini supaya sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan penyebarannya lebih proporsional, sehingga dari variasi program juga bisa lebih banyak lagi," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, dirinya menyampaikan beberapa hal yang dapat dikembangkan menjadi program CSR, yakni diantaranya terkait normalisasi sungai dan pembersihan sampah guna mengurangi resiko banjir, serta pengembangan kewirausahaan masyarkat dan penyerapan produknya.
"Ada beberapa sektor yang menjadi prioritas Pemkab Bekasi, seperti proyek normalisasi sungai dan pembersihan sampah, atau pengembangan kewirausahaan dan penyerapan produknya. Hal itu bisa dikembangkan melalui CSR." Tuturnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Pj. Sekretaris Daerah Herman Hanapi, Kepala Dinas terkait, serta beberapa perusahaan dan pengelola kawasan industri yang memiliki kontribusi besar memberikan CSR untuk pembangunan Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor: shn