SETU - Mengawali agendanya di akhir pekan, Sabtu (15/10) Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan beserta jajaran perangkat daerah terkait meninjau secara langsung ke titik terjadinya longsoran sampah di TPA Burangkeng, Setu.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (11/10) telah menimbulkan berbagai dampak mulai dari tertahannya proses pembuangan sampah ke TPA hingga menyebabkan kemacetan truk pengangkut sampah di area TPA.
Dalam tinjauannya dirinya mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembersihan material sampah yang akan ditarik kebelakang area, serta akan diberikan tambahan 2 unit alat berat yang dialokasikan tahun ini.
“Agar tidak terjadi longsor lagi, dan yang menghambat dititik ini caranya kita tarik sampah ini kebelakang yang dengan memperhatian keselamatan dan tidak menghalangi jalan tol. Ada tambahan 2 unit alat yang kita alokasikan diperubahan anggaran tahun ini, jadi bisa segera dimanfaatkan,” katanya saat diwawancarai.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan tahun ini diupayakan akan ada perluasan lahan seluas 2,1 hektar dikawasan area TPA yang diharapkan sebagai unit pengolahan, serta di tahun 2024 pembebasan lahan dibarat area TPA yang berbatasan dengan Kota Bekasi seluas 5 hektar.
“Penambahan lahan dianggaran 2023 tapi diupayakan bisa dimanfaatkan akhir tahun ini dan sudah ada kesepakatan dengan warganya, tinggal menunggu kesepakatan harga yang ditetapkan oleh KJPP. Ditahun 2024, akan ada pembebasan lahan ke arah barat dan perlu dilakukan kajiannya terlebih dahulu yakni jalan batas kota, dan sungai,” ucapnya.
Dani juga menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi untuk melakukan normalisasi Kali Kembang dengan alat berat. Ia menilai, selain sempit dan dangkal, sungai tersebut juga dipenuhi sampah dan lumpur.
“Terkait keluhan Kali Kembang sudah dilakukan pembersihan oleh UPTD, tapi nanti DLH dan SDABMBK akan meminjam alat berat untuk mengeruk lumpurnya termasuk sampai ke lewat jembatan,” tandasnya.
Dirinya juga berencana akan ada pengalihan jalan umum di tengah TPA yang sering digunakan masyarakat sekitar, sebagai upaya mengurai kemacetan akibat antrian truk pengangkut sampah.
“Jalan tersebut rencananya akan dialihkan ke area perbatasan dengan Kota Bekasi, karena area tersebut dinilai cukup memungkinkan untuk dijadikan jalan pengganti bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Terkahir seiring dengan pengelolaan penyempurnaan TPA Burangkeng, Dani meminta untuk membuat unit-unit pengolahan sampah ditingkat Kecamatan dan Desa yakni Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), sebagai wujud mengurangi sampah dari sumbernya.
“Kita tetap strategi kedua untuk mengurangi sampah dari sumbernya, kita minta untuk membuat TPST ditingkat Kecamatan dan TPS 3R ditingkat Desa.” Tuturnya.
Sementara itu, Plt. DLH Kabupaten Bekasi, Rahmat, mengatakan penyebab terjadinya longsor ini adalah akibat landfill yang telah melebihi kapasitas. Ditambah lagi, penanganan sampah secara konvensional saat ini belum dapat mengendalikan sampah di TPA Burangkeng.
Dirinya juga menyampaikan rencana dan instruksi khusus yang diberikan oleh Pj. Bupati Bekasi salah satunya yakni, jajaran DLH akan berkantor di TPA Burangkeng untuk memberikan pengawasan dalam mengantisipasi longsor, serta kemacetan yang kerap terjadi.
“Sudah disampaikan instruksi oleh Pak Pj, salah satunya mulai Senin besok jajaran kami dijadwalkan untuk berkantor di TPA Burangkeng, ini untuk memberikan pengawasan dalam antisipasi longsor, dan kemacetan,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya pun sudah mengerahkan 11 unit alat berat untuk menata sampah pasca terjadi longsor, yang diharapkan penataan tersebut dapat dilakukan sesuai rencana.
“Sementara ini, kami terus lakukan penataan dengan 5 eksavator, 3 buldozer, dan ada rencana mengadakan penambahan unit alat berat di ABT ini. Semoga apa yang dilakukan bisa sesuai rencana.” pungkasnya.
Sebelumnya, DLH Kabupaten Bekasi juga telah sejumlah alat berat untuk membersihkan sampah yang longsor tersebut dengan mengerahkan sebanyak 5 unit excavator dan 2 buldozer.
Reporter: RSM
Editor: shn