"Saya berharap perangkat daerah serius mengimplementasikan reformasi birokrasi dan mengisi dari evaluasi SAKIP ini. Kita akan dorong bahwa peningkatan indeks juga terasa oleh masyarakat dalam bentuk layanan yang lebih cepat, mudah dan terukur," jelas Dani di Ruang Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Selasa (9/8).
Berdasarkan hasil penilaian mandiri dan konseling dari Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat atas SAKIP dan RB Pemerintah Kabupaten Bekasi, terdapat peningkatan kinerja dari sisi pencatatan eviden dan juga target-target yang terpenuhi oleh perangkat daerah. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat daerah sudah mampu menyajikan dokumen perencanaan kinerja yang baik.
"Yang namanya evaluasi kan pasti selalu adanya kekurangan-kekurangan. Ini justru menambah motivasi kita untuk semakin meningkatkan indeks Reformasi Birokrasi maupun nilai SAKIP, agar dapat mengalami peningkatan di akhir tahun ini," ujarnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan indeks SAKIP dan Reformasi Birokrasi, Dani menjelaskan pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah, seperti melakukan evaluasi pada forum Rapat Pimpinan (Rapim) dengan menayangkan rapor pencapaian reformasi birokrasi di setiap perangkat daerah setiap bulannya. Hal tersebut bertujuan untuk memotivasi perangkat daerah.
"Jadi kami tayangkan rapor pencapaian reformasi birokrasi di setiap perangkat daerah, mana yang sudah tinggi dan mana yang masih rendah. Bagi perangkat daerah yang mengalami kendala kita akan lakukan pendampingan khusus sampai bisa mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.
Tak hanya itu, upaya yang sudah dilakukan Pemkab Bekasi untuk meningkatkan penilaian SAKIP, salah satunya dengan menerapkan sistem pengukuran kinerja yang sudah terintregrasi dengan memberikan reward disetiap akhir semester kepada perangkat daerah dan kecamatan yang berhasil memenuhi target yang telah ditentukan.
Dani juga berharap, pada penilaian SAKIP RB tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi BB, setelah sebelumnya Pemkab Bekasi mendapatkan nilai B.
"Kita ingin naik minimal ke BB, syukur-syukur nanti tahun berikutnya bisa ke A. Sehingga ini bisa memberikan semangat dan keyakinan jika kita serius dan fokus bekerja keras Insya Allah peringkat tertinggi itu bisa kita capai," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti, menyampaikan bahwa dalam upaya menaikan level SAKIP dan RB, Pemkab Bekasi telah mengupayakan beberapa rencana aksi yang dibuat.
"Untuk SAKIP sebenarnya ini rencana aksinya kita menyelesaikan dokumen perencanaan, kemudian dalam bentuk Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2023 - 2026. Kita juga sedang menyusun data kinerjanya, nanti itu ada di BKPSDM. Ini yang masih on progress," terangnya.
Sementara mengenai Reformasi Birokrasi, Pemkab Bekasi telah melakukan penataan pada beberapa area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, tata laksana, manajemen Sumber Daya Manusia, akuntabilitas kinerja, pengawasan, dan pelayanan publik.
Reporter : atn
Editor: fiu