09 Juni 2021 - 16:15:27 | 998
CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi menghadiri Launching Program Pemagangan Automobile Technology Training & Internship 2021 yang diadakan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Pemagangan ini merupakan program CSR yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi guna memberikan pengalaman kerja langsung bagi 50 peserta magang.
Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium HMMI, turut hadir pula Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi beserta jajarannya, Camat Bojongmangu dan Kepala Desa Sukamukti, pada Rabu (9/6).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya program pemagangan ini guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Hal ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk putra-putri Kabupaten Bekasi, mendapatkan kesempatan pemagangan dan sekaligus menjadi harapan untuk bekerja di Kabupaten Bekasi sebagai wujud dukungan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,” Ujarnya.
Dirinya juga mendukung penuh pencapaian program ini. Selain meningkatkan kualitas pekerja, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap kepada Pimpinan dan Manajemen HMMI agar dapat memberikan bekal ilmu yang maksimal kepada para pekerja sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta terus bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada para peserta bahwa magang ini akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya sebagai mata pencaharian tapi sebagai modal ilmu pengetahuan.
“Dengan adanya pemagangan ini jangan kalian sia-sia kan, manfaatkan sebaik-baiknya. Tidak hanya sebagai mata pencaharian juga modal ilmu pengetahuan dan menambah wawasan kita, sehingga menjadi sumber daya yang mampu menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup mengungkapkan pemagangan ini sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelatihan kompetensi dan nantinya para pemagang tersebut akan diangkat sebagai pegawai tetap.
Suhup juga meminta kepada perusahaan lain untuk membuka peserta pelatihan pemagangan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Dari hasil wawancara terpisah dengan Mr. Choi Yoon Seok, Presdir HMMI menjelaskan tujuan magang ini untuk membuka lapangan pekerjaan bagi 50 peserta lulusan SMK yang akan diberi pelatihan selama 6 bulan untuk training keseluruhan dan bagian produksi.
Reporter: RSM
Launching Program Pemagangan, Bupati Bekasi: Kita Tidak Boleh Kalah Bersaing di Daerah Sendiri
admin
Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium HMMI, turut hadir pula Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi beserta jajarannya, Camat Bojongmangu dan Kepala Desa Sukamukti, pada Rabu (9/6).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya program pemagangan ini guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Hal ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk putra-putri Kabupaten Bekasi, mendapatkan kesempatan pemagangan dan sekaligus menjadi harapan untuk bekerja di Kabupaten Bekasi sebagai wujud dukungan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,” Ujarnya.
Dirinya juga mendukung penuh pencapaian program ini. Selain meningkatkan kualitas pekerja, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap kepada Pimpinan dan Manajemen HMMI agar dapat memberikan bekal ilmu yang maksimal kepada para pekerja sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta terus bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada para peserta bahwa magang ini akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya sebagai mata pencaharian tapi sebagai modal ilmu pengetahuan.
“Dengan adanya pemagangan ini jangan kalian sia-sia kan, manfaatkan sebaik-baiknya. Tidak hanya sebagai mata pencaharian juga modal ilmu pengetahuan dan menambah wawasan kita, sehingga menjadi sumber daya yang mampu menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup mengungkapkan pemagangan ini sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelatihan kompetensi dan nantinya para pemagang tersebut akan diangkat sebagai pegawai tetap.
Suhup juga meminta kepada perusahaan lain untuk membuka peserta pelatihan pemagangan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Dari hasil wawancara terpisah dengan Mr. Choi Yoon Seok, Presdir HMMI menjelaskan tujuan magang ini untuk membuka lapangan pekerjaan bagi 50 peserta lulusan SMK yang akan diberi pelatihan selama 6 bulan untuk training keseluruhan dan bagian produksi.
Reporter: RSM
