CIKARANG UTARA - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, meresmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center, yang bertempat di Gedung President University Convention Cikarang, pada Jumat (26/1).
Factory Outlets Cikarang Trade Center ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan, memperluas jaringan bisnis dan membuat masyarakat lebih mengenal produk atau jasa dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi.
Pj. Bupati Bekasi mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendukung event yang digagas oleh PT. Jababeka ini. Karena menurutnya, event tersebut sangat diperlukan, terutama untuk memberikan peluang bagi pelaku UMKM.
"Karena selama ini Bekasi identik dengan industri, sedangkan industri dan perdagangan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan, maka dari itu Cikarang Trade Center ini sangat kita butuhkan," ujarnya.
Dani mengatakan, nilai tambah yang diperoleh dari industri yang ada di Kabupaten Bekasi sendiri sudah banyak, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyerapan lapangan kerja, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dengan adanya Trade Center di Cikarang ini diharapkan dapat menjadi pusat industri yang juga bisa menjadi pusat perdagangan termasuk didalamnya UMKM di Kabupaten Bekasi.
"Dengan adanya ide Trade Center di Cikarang ini, maka Cikarang menjadi pusat industri bisa juga menjadi pusat perdagangan, agar UMKM kita bisa terlibat untuk memperluas pasarnya," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mengatakan, kegiatan ini adalah untuk mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi baik produk lokal, dosmetik dan produk ekspor.
"Saya pikir ini bagus karena kedepannya Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri, bisa dijadikan salah satu wisata industri, sehingga bisa bersinergi antara pelaku usaha dengan pemerintah terutama para pelaku UMKM," tuturnya.
Jerry menjelaskan, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung kegiatan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia sampai dengan pemasarannya agar produk lokal bisa bersaing dengan produk luar negeri.
"Kami dari Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi baik dalam pelatihannya, pendampingan, advokasi sampai Business Matching, dimana kita punya 46 perwakilan pedagang seluruh dunia untuk di pemberdayaan mengeskpor produk lokal kita," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini mengundang tenant-tenant industri dari 34 negara di Kawasan Industri Jababeka dan pelaku usaha UMKM se-Kabupaten Bekasi, termasuk juga pelaku usaha binaan dari Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UMKM yang sudah berorientasi ekspor.
Reporter : atn
Editor: shn
