Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

21 September 2023 - 03:44:25 | 706

Lestarikan Bahasa Sunda, Pemkab Bekasi Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

admin

CIKARANG SELATAN -  Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2023, yang diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bekasi. Bertempat di Hotel Primebiz, Cikarang Selatan, Kamis (21/9) 


Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan FTBI ini digelar sebagai upaya menggencarkan revitalisasi bahasa daerah, khususnya bahasa sunda agar  tetap dilestarikan sehingga pengetahuan yang tersimpan dalam khasanah bahasa daerah tetap terjaga.


"Bahasa Ibu itu adalah warisan yang tidak boleh hilang sehingga kita ajarkan di sekolah-sekolah, dan cara kita bisa mengevaluasi bagaimana pengajaran di sekolah itu berjalan dengan baik salah satunya dengan festival ini," terangnya. 


Selain itu, Dani mengatakan melalui festival ini juga bisa membangkitkan motivasi dan kreativitas anak-anak sehingga dapat mengenal dan mencintai budaya daerah. 


"Karena jika segala sesuatu dilombakan pasti persiapannya lebih matang, upayanya lebih keras. Nah dengan cara seperti ini anak-anak bisa mengenal dan mencintai budaya daerah, mulai dari bahasanya dan juga karya-karya budaya lainnya, sehingga mereka bisa melestarikan budaya daerah," imbuhnya. 


Tak hanya itu, kegiatan ini juga bukti konkret perwujudan dari implementasi program merdeka belajar. Karena menurut Dani sekolah merdeka belajar adalah program yang memang mengkolaborasikan potensi anak dan potensi guru dalam berpikir dan berekspresi. 


"Sekolah bukanlah kerangkeng untuk hanya mereka menghapal teori-teori, rumus-rumus. Tetapi bagaimana potensi kemanusiaan mereka berkembang, salah satunya adalah potensi budaya yang itu diwariskan dari orang tuanya seperti bahasa, keterampilan, kearifan lokal, dan lain sebagainya," pungkasnya. 


Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, mengatakan FTBI bertujuan menjadikan generasi muda sebagai penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah dengan menyenangkan, menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah, menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita, serta menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan untuk mempertahankan bahasa daerah.


"Dengan ajang festival bahasa ibu ini, menjadikan salah satu dorongan dan motivasi kepada para peserta didik juga para guru agar tetap konsisten membudayakan bahasa ibu dalam kegiatan komunikasi sehari-hari," ujarnya. 


Sebagai informasi, terdapat 7 kategori lomba pada FTBI, yakni Lomba Ngadongeng, Lomba Biantara, Lomba Maca Sajak, Lomba Nembang (Pupuh), Lomba Maca Jeung Nulis Aksara Sunda, Lomba Ngarang Carita Pondok, dan Lomba Ngabodor Sorangan. 


Acara turut dihadiri oleh Koordinasi Wilayah (Korwil) Pendidikan, Korwas, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se Kabupaten Bekasi. 


Reporter: atn

Editor: ind

Berita Populer
Agenda
Layanan Online