CIKARANG PUSAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi menghadiri kegiatan Tasyakuran Peringatan Hari UMKM Nasional Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024 sebagai rangkaian acara puncak yang telah berlangsung sejak 10 Agustus 2024 lalu. Kegiatan ini digelar di Green Forest Aeon Mall Deltamas, Cikarang Pusat, pada Senin (12/8).
Pada kesempatan tersebut, Sekda Dedy menyebut tasyakuran menjadi momentum penting dalam mendukung program pengembangan UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi. Hal ini juga merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk terus mengembangkan UMKM dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha yang lebih berdaya saing.
“Melalui kegiatan ini bersama-sama kita tunjukan komitmen untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Bekasi lebih berdaya saing,” ucapnya.
Ia melaporkan perjalanan UMKM di Kabupaten Bekasi menunjukan progress yang signifikan. Berdasarkan data yang ada, jumlah UMKM pada tahun 2022 sebanyak 11.044 unit, dan di tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 16.189 unit.
“Patut diapresiasi untuk UMKM kita yang mengalami kenaikan signifikan, hal ini membuktikan UMKM Kabupaten Bekasi akan memasuki tahap unggul naik kelas yang bisa bersaing di pasar ekonomi,” jelasnya.
Pencapaian itu dibuktikan melalui prestasi yang telah diraih UMKM Kabupaten Bekasi di kancah internasional, sebanyak 5 pelaku UMKM berhasil melakukan ekspor dan di tahun 2024 memiliki 19 pelaku UMKM yang berpotensi maju ke pasar internasional.
“Prestasi yang kita raih juga sangat luar biasa, tahun ini sudah ada 19 pelaku UMKM yang akan menuju pasar internasional mengikuti jejak sebelumnya yang berhasil melakukan ekspor,” tukasnya.
Sekda berharap, para pelaku UMKM bisa terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing UMKM Kabupaten Bekasi di pasar global.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengatakan tasyakuran ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada para pelaku usaha yang turut serta memajukan perekonomian daerah, serta meningkatkan inovasi program dari Presiden RI yakni Bangga Buatan Indonesia.
“Pemberian apresiasi dan penghargaan ini sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para UMKM yang telah mengembangkan inovasinya membuat produk yang terbaik, sesuai program dari Presiden RI.” katanya.
Menurut Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Firdaus menyampaikan sebagai warga negara yang baik tentu harus bangga dan ikut menggunakan produk lokal. Karena dengan menggunakan produk lokal, berarti turut memajukan bisnis UMKM serta membantu mewujudkan pembangunan dan kemandirian bagi desa, pedesaan, daerah terluar, terdepan, dan tertinggal.
“Selain memajukan perekonomian, warga negara yang membeli produk lokal juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi pelaku bisnis, dan memberikan peluang eksistensi UMKM di kancah internasional.” tandasnya.
Reporter: RSM
Editor: ind