CIKARANG BARAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar dan HUT APINDO ke-72 Tahun, yang bertempat di SMK Mitra Industri, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Rabu (31/1).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bekasi menyambut baik Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini sangat positif karena dunia pendidikan perlu diperkaya dengan materi, tidak hanya materi dari para guru saja tetapi dari juga bisa dari para praktisi dari penguasaha. Apalagi para penguasaha ini mempunyai pengetahuan, pengalaman yang real mengenai dunia kerja dan itu sangat dibutuhkan oleh siswa siwa kita," jelasnya.
Dani menuturkan, sebagai dunia industri dan juga pusat pengembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendukung pendidikan vokasi guna menciptakan SDM di Kabupaten Bekasi yang berkualitas.
"Saya ingin masyarakat Kabupaten Bekasi bisa menjadi tuan rumah di negeri nya sendiri dengan terlibat dalam kegiatan industri, kegiatan UMKM. Jadi apapun yang dikembangkan oleh swasta, dunia usaha terkait pengembangan vokasi kami akan dukung," imbuhnya.
Dirinya berharap, program Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar ini bisa dilanjutkan secara masif di Kabupaten Bekasi, karena masyarakat Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan insight, inspirasi dari mereka yang sudah sukses jadi pengusaha.
"Saya berharap, anak-anak kita tidak hanya bercita-cita menjadi seorang pekerja tetapi juga mampu menjadi seorang pengusaha," pungkasnya.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Darwoto menjelaskan, Gerakan Pengusaha Mengajar sudah direncanakan sejak Oktober 2023. Gerakan ini melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perindustrian.
"Gerakan ini merupakan gerakan mengajak lebih banyak pengusaha yang bergabung dalam organisasi pengusaha Apindo maupun organisasi sektor lain untuk berperan dalam menyiapkan generasi di era Indonesia emas di 2045," jelasnya.
Ia menambahkan, APINDO sendiri menargetkan 1.000 pengusaha yang menjadi mentor untuk menghadirkan calon-calon entrepreneur baru. Dengan begitu, dunia usaha pun mampu berkontribusi untuk mencapai target Indonesia Emas di 2045.
Selain itu, Gerakan Pengusaha Mengajar ini juga
diisi dengan berbagai macam kegiatan termasuk pengembangan soft skill, pengembangan teknis, juga menyiapkan program pemagangan baik bagi guru, dosen, maupun para siswa untuk melaksanakan magang di industri.
"Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini perlu dukungan dari kita semua dan saya harap seluruh jajaran pengurus APINDO di Indonesia dapat bekerjasama melaksanakan gerakan Pengusaha Mengajar ini," tandasnya.
Sebagai informasi, gerakan 1.000 pengusaha mengajar ini merupakan wujud kontribusi dan peranan pengusaha dalam bidang pendidikan menuju Indonesia Emas 2045, melaui link and match bagi dunia pendidikan berdasarkan 5 nilai, yakni character, mindset, leadership, entrepeneurship, communitacion.
Dalam acara tersebut turut hadir oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, Ketua Umum APINDO, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Industri Kementerian Perindustrian.
Reporter : atn
Editor: shn