CIKARANG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Pagelaran Wayang Golek sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Kabupaten Bekasi. Bertempat di Kawung Tilu Bojong Rangkas, Kp. Ciranggon Cipayung, Kecamatam Cikarang Timur, Sabtu (19/8) malam.
Pagelaran wayang golek yang digelar pada Malam Resepsi Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 ini, dibuka oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dengan ditandai penyerahan gegunungan kepada Dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya.
Dani mengatakan, melalui helaran wayang golek diharapkan mampu menjadi wadah pelestarian kebudayaan. Selain itu, acara ini bukan hanya sekadar menjadi sebuah tontonan yang menarik semata, akan tetapi juga dapat menjadi sebuah tuntunan.
"Tentu ini tidak hanya sebagai tontonan bagi masyarakat, tetapi banyak sekali tuntutan yang bisa diambil di dalamnya sekaligus sebagai budaya yang harus dilestarikan," ujarnya.
Tak hanya itu, melalui helaran wayang golek ini pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai harmoni kehidupan yang lebih baik dan nilai-nilai yang perlu dilestarikan mengenai warisan budaya kita.
"Bahkan di jaman walisongo, wayang ini menjadi alat dakwah dan saat ini juga masih banyak dalang-dalang yang menyisipkan tausiah ataupun ajaran-ajaran agama moral," imbuh Dani.
Oleh karena itu, dalam menikmati wayang golek ini Dani berharap masyarakat dapat memetik hikmah dari cerita tersebut, serta dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup karena masih banyak nilai-nilai yang bisa digali dari pertunjukan wayang ini.
"Penting bagi kita memelihara dan melestarikan wayang golek ini dan juga kesenian-kesenian tradisonal lainnya," katanya.
Terakhir, Dani juga mengajak kepada masyarakat khususnya anak muda untuk membangkitkan minat agar dapat mengenal dan mencintai warisan budaya asli Kabupaten Bekasi.
"Tentu saja kewajiban untuk mengenalkan budaya tidak hanya dari pemerintah saja, tetapi peran orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh budaya. Dengan cara memperbanyak pagelaran-pagelaran wayang seperti ini sehingga anak-anak kita dapat mengenal dan mencintai budaya," tandasnya.
Acara turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi.
Pada acara tersebut dilakukan penyerahan pemenang Lomba Emergency Response Tim dan Lomba Fire Fighter Tim oleh Dinas Pemadam Kebakaran, serta Lomba Kampung Bersih oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Reporter: atn
Editor: ind
