KABUPATEN BEKASI - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Camat Cikarang Selatan, Camat Serang Baru, Camat Bojongmangu, serta unsur Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi melakukan peninjauan lapangan terhadap sejumlah proyek pembangunan sekolah dan gedung Polsek Bojongmangu.
Terjun langsung untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis, Pj. Bupati Bekasi bersama rombongan menuju titik pertama di SDN Sukaresmi 06, Cikarang Selatan, yang sedang dalam tahap pekerjaan fisik bangunan berupa rehabilitasi total 6 ruang kelas dengan 2 lantai.
Pj. Bupati Bekasi mengatakan, perbaikan gedung SDN Sukaresmi 06 yang diperkirakan rampung pada bulan Oktober 2023 ini disebabkan 2 permasalahan, yakni kurangnya ruang kegiatan belajar dan kerusakan yang masuk dalam kategori rusak berat. Pihaknya telah membuat komitmen bersama para kontraktor agar spesifikasi material sesuai dengan persetujuan kontrak.
“Di sekolah SDN Sukaresmi 06 progres sudah 60 persen jadi Oktober bisa selesai, permasalahannya disini kurangnya ruang belajar bagi siswa-siswi dan juga bangunannya sudah rusak berat,” katanya, pada Selasa (5/9).
Usai melihat konstruksi bangunan, Dani menilai material yang digunakan sudah sesuai spesifikasi. Dalam menjaga pemeliharaan pembangunan sekolah untuk tetap terawat, ke depan pihaknya akan mendorong mekanisme pengadaan melalui e-Katalog Sektoral Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) supaya prosesnya lebih cepat serta jaminan kualitas memadai.
“Pemeliharaannya ke depan kami akan mendorong untuk pembangunan ini melalui e-Katalog, agar prosesnya cepat dan jaminan kualitasnya memadai,” ucapnya.
Usai meninjau lokasi pertama, ia bersama rombongan menyambangi lokasi kedua, yakni SMPN 3 Serang Baru. Maksud kedatangannya untuk melihat proses pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dengan menggandeng kontraktor dari PT Satama Artha Konstruksi yang diperkirakan akan rampung pada bulan Desember 2023.
Didampingi oleh Camat Serang Baru, Dani Ramdan menaiki anak tangga ke lantai 2 yang nantinya akan dipakai untuk ruang belajar, sambil memeriksa konstruksi bangunan.
Melanjutkan agenda terakhirnya, ia didampingi Camat Bojongmangu langsung menuju lokasi ketiga di SDN Bojongmangu 01 yang sudah selesai diperbaiki dan tinggal menunggu fasilitas mebelair. Agenda dilanjutkan dengan meninjau Gedung Polsek Bojongmangu, tepat berada dibelakang Kantor Kecamatan Bojongmangu.
Dani menilai dari seluruh kunjungannya pada hari ini sesuai yang diharapkan, termasuk pembangunan gedung baru Polsek Bojongmangu yang sebelumnya Polsek tersebut masih bersatu dengan Polsek Cibarusah, dimana sebenarnya Polsek tersebut merupakan kecamatan dan wilayah yang berbeda.
“Sebelumnya bersatu dengan Polsek Cibarusah, dibangunnya Polsek Bojongmangu bisa lebih sistematis dan terarah untuk menjaga kewilayahannya karena ada 6 desa disini.” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, saat ditemui mengatakan koordinasinya bersama DCKTR membuahkan hasil sehingga pembangunan-pembangunan sekolah di Kabupaten Bekasi bisa segera diperbaiki mulai dari kategori sedang, rusak, hingga rusak parah.
Berdirinya SMPN 03 Serang Baru di Jl. Mahoni 23 yang merupakan lahan fasos fasum Perumahan Kota Serang Baru disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk mengakses jarak lebih dekat.
“Iya berdiri di lahan fasos fasum perumahan ini dan dipilih karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar akses sekolahnya menjadi lebih dekat.” tukasnya.
Sedangkan menurut Sub Koordinator Pembangunan dan Pemeliharaan DCKTR, Pranoto, menjelaskan terdapat beberapa sasaran rehabilitasi gedung sekolah, diantaranya untuk SD ada 55 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi, 23 kegiatan sarana dan utilitas, dengan total 78 unit SD. Sedangkan SMP ada 25 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi, 30 kegiatan sarana dan utilitas, dengan total 55 unit SMP yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi.
Dalam menentukan skala prioritas baik dari kategori sedang, rusak, dan rusak parah, pihaknya akan melakukan sinkronisasi kepada Dinas Pendidikan sebagai stakeholder terkait.
“Memang masih belum merata namun akan dilakukan secara bertahap, dan rampung rata-rata pada bulan Oktober hingga Desember.” katanya.
Reporter: RSM
Editor: IND
