CIKARANG PUSAT - Ribuan langkah para Kafilah dari 27 kabupaten/kota menggema mengawali kegiatan Pawai Taaruf rangkaian Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, dimana Kabupaten Bekasi bertindak sebagai tuan rumah.
Pawai Taaruf yang digelar di Central Park Merikarta, Cikarang Pusat, pada Minggu (28/4) pagi ini dibuka langsung oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, beserta Pj. Bupati Bekasi beserta istri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi, dan Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersyukur atas keberhasilan penyelenggaraan Pawai Taaruf yang dinilai paling meriah berkat dukungan fasilitas luar biasa dari pihak-pihak terkait dan berbagai atraksi menarik yang dapat menjadi standar baru penyelenggaraan MTQ di Tingkat Jawa Barat.
Keberhasilan tersebut juga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir hingga kurang lebih 5.000 orang, masyarakat Kabupaten Bekasi, dan juga seluruh pegawai Pemkab Bekasi yang ikut meramaikan acara.
“Kita dinilai sukses oleh panitia Tingkat Provinsi Jawa Barat, mungkin ini adalah yang paling meriah dalam sejarah Pawai Taaruf MTQ didukung oleh fasilitas luar biasa sehingga membawa warna baru dan standar baru penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya saat diwawancarai.
Penyelenggaraan MTQ Tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Kabupaten Bekasi ini juga dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana Pawai Taaruf yang biasanya diselenggarakan di alun-alun kota, akan tetapi kali ini diselenggarakan di arena danau.
Mengingat Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri, selain mengikuti perlombaan para peserta juga dapat mengikuti kegiatan wisata industri yang disediakan gratis oleh Pemkab Bekasi, serta menyaksikan kegiatan Lebaran Bekasi yang merupakan ajang tradisi budaya lokal pada Jumat (3/5) mendatang, di kawasan industri Deltamas, Cikarang Pusat.
“Yang menjadi pembeda pertama kita selenggarakan di area danau. Kedua karena kita menyelenggarakannya di kawasan industri jadi ada wisata industri yang disediakan gratis bagi seluruh peserta. Ketiga nanti tanggal 3 Mei akan ada event Lebaran Bekasi dan seluruh peserta MTQ bisa menyaksikan atraksi-atraksi,” jelasnya.
Berlangsungnya MTQ ke-38 Tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bekasi menurut Dani Ramdan akan membawa dampak positif, terutama sektor ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat memberi manfaat bagi pelaku hotel, katering, rental mobil, hingga UMKM.
Gema Tilawatil Quran ini juga akan membawa gairah kepada masyarakat untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai Pancasila melalui seni tilawah, tafsir, tahmil, tahfidz, dan kaligrafi. Kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengenali seni bacaan Al-Quran dan pendalamannya.
“Dampak positif yang paling terasa dampak ekonomi karena hotel semua penuh, katering banyak order, rental mobil, demikian juga bazar UMKM. Gema Tilawatil Quran ini diharapkan membawa gairah kepada masyarakat untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai Pancasila,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi menargetkan untuk menjadi Juara Umum tahun ini, karena telah mempersiapkan para peserta secara matang dengan melakukan 5 kali pemusatan latihan dan berbagai simulasi bersama pelatih tingkat Kabupaten, Jawa Barat, hingga nasional.
“Dalam setahun ini kami melakukan sampai 5 kali pemusatan latihan dengan mendatangkan pelatih dari kabupaten bahkan Jawa Barat dan nasional. Dari simulasi tersebut mudah-mudahan dengan doa masyarakat kita bisa meraih target Juara Umum,” tutupnya.
Sementara itu, Plh. Asda 1 Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, menyatakan bahwa salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan MTQ adalah Pawai Taaruf yang dimeriahkan dengan atraksi, kendaraan hias yang islami, dan dipadukan dengan nilai budaya masing-masing daerah. Kegiatan ini harus disambut baik karena dapat menjadi media untuk saling meningkatkan silatirahmi dan komunikasi antar semua kafilah.
“Salah satu agenda dalam MTQ ini adalah Pawai Ta’aruf dimeriahkan dengan kendaraan hias yang islami dan dipadukan dengan nilai budaya suatu daerah. Kegiatan ini perlu disambut baik mengingat melalui kegiatan ini dapat menjadi media untuk saling bersilaturahmi dan komunikasi antar semua kafilah,” ujarnya.
Sebagai informasi, MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat diselenggarakan mulai 28 April sampai 5 Mei 2024 dengan tema “Agungkan Quran di Kota Industri Untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin”. 12 cabang perlombaan akan diselenggaran di 12 titik sekitar kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut unsur Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemkab Bekasi, Kepala Daerah dan Ketua LPTQ se-Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya.
Reporter: ind
Editor: shn
