CIKARANG BARAT - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meluncurkan sebuah program Bekasi Melati atau Memberikan Baju Lebaran Yatim Ber-Idul Fitri yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan didampingi Ketua Basnaz Kabupaten Bekasi, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, mengantar langsung sebanyak 111 anak yatim untuk bisa memilih baju lebarannya sendiri di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kecamatan Cikarang Barat.
“Tentu program ini merupakan inovasi yang menarik dan unik dari Basnaz dengan memberikan voucher belanja, juga mengantarkan langsung anak-anaknya memilih baju,” ujarnya, Kamis (6/4).
Tak hanya itu, dirinya juga turut mengucapkan rasa terimakasih kepada para mustahik yang telah menitipkan amal zakatnya di Basnaz Kabupaten Bekasi.
“Kepada para mustahik yang sudah menitipkan amal, infaq dan sodaqohnya semoga menjadi ladang pahala,” katanya.
Dalam sambutannya Dani menyampaikan, bahwa menyantuni anak yatim adalah perintah Allah dan teladan Rasulullah yang senantiasa harus kita ikuti, karena anak yatim piatu merupakan mutiara.
“Barang siapa yang menyantuni anak yatim, surga itu seperti dua jari bersebelahan dengan Rasulullah. Kalian tidak usah berkecil hati, kalian itu adalah mutiara,” jelasnya.
Ia menyebut, sudah menjadi tanggungjawab pemerintah dan stakeholder terkait dalam menjaga serta membantu anak yatim piatu. Karena dikemudian hari, diharapkan mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang mampu memberikan kontribusi besar bagi daerah juga sekitarnya.
“Selama kalian belum mandiri itu menjadi tanggungjawab kami, tapi suatu saat nanti kalian akan mencapai usia dewasa, mandiri maka bertekad lah untuk bisa menyantuni anak yatim piatu lainnya.” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, menyampaikan tujuan dari program Bekasi Melati bukan hanya sekedar menyantuni anak yatim, namun ingin lebih menyentuh dan menyasar pada seluruh yatim piatu yang sangat membutuhkan.
Maka, secara harfiah dirinya menjelaskan program tersebut diharapkan bisa menebar kebahagiaan, memberikan keleluasaan para anak-anak membeli serta mendapatkan baju baru yang layak sesuai dengan kebutuhannya di hari Raya Idul Fitri.
“Kami ingin membahagiakan juga mereka dengan memberikan keleluasaan memilih baju sesuai keinginannya, sehingga tercetuslah program Bekasi Melati ini.” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan terus melakukan santuan serupa secara rutin setiap tahunnya dan akan menyasar pada anak yatim piatu lainnya.
Sebagai informasi, sebanyak 111 anak yatim piatu tersebut merupakan siswa-siswi SMPN 4 Setu yang kurang mampu, yang kemudian diberikan voucher senilai 500.000 per orang oleh Baznas Kabupaten Bekasi yang digunakan untuk membeli baju lebaran sesuai dengan yang mereka inginkan.
Reporter: RSM
Editor: shn