CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengembangan BUMD dalam rangka Meningkatkan Kinerja BUMD Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bertempat di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, pada Selasa (3/9).
Pj. Bupati memberikan apresiasinya kepada jajaran komisaris, direksi, maupun pegawai BUMD yang hadir pada kegiatan tersebut. Dengan tema “Meningkatkan Kinerja BUMD di Kabupaten Bekasi”, ia ingin jajaran BUMD membuat inovasi baru agar dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
“Diharapkan ada perubahan dan terobosan baru yang inovatif dan dapat membawa perusahaan lebih kompetitif serta memberikan kontribusi pada PAD Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, disampaikan Dedy bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun politik dan sebentar lagi akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada jajaran BUMD untuk benar-benar profesional dengan menghindari keterlibatan dalam politik praktis, serta tidak memberikan dukungan kepada calon kepala daerah manapun.
“BUMD kita harus betul-betul profesional, tidak ikut politik praktis, terlebih jika ada laba deviden dalam bentuk apapun yang terbukti diberikan kepada salah satu kontestan,” tuturnya.
Apabila salah satu BUMD terbukti melakukan hal tersebut, ia sebagai Pj. Bupati Bekasi yang juga sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) bagi BUMD di Kabupaten Bekasi akan meminta Inspektorat Daerah Kabupaten Bekasi untuk menginvestigasi dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ia berharap, BUMD Kabupaten Bekasi dapat menjalankan amanah tersebut serta benar-benar mengoptimalkan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik demi kemajuan BUMD dan pembangunan Kabupaten Bekasi yang lebih baik.
“Apabila terbukti tetap secara regulasi akan kita tindak. Saya akan menugaskan Inspektorat untuk melakukan investigasi, karena saya sebagai Pj. Bupati Bekasi juga selaku KPM berhak mengusulkan dan mengambil tindakan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada 4 BUMD di Kabupaten Bekasi, antara lain Peumda Tirta Bhagasasi, PT. Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM), PT. Bekasi Putera Jaya, serta BPR Wibawa Mukti, dengan jumlah 70 peserta, baik dari jajaran Komisaris, Direksi, maupun pegawai.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik, serta dapat memberikan pelayanan maksimal yang nantinya akan berdampak pada peningkatan PAD Kabupaten Bekasi.
“Harapannya dengan kegiatan ini terbangun persepsi yang sama dalam mengelola BUMD Kabupaten Bekasi yang bisa lebih meningkatkan kinerja dan pengelolaan perusahaan,” harapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi narasumber yang berasal dari Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, yang membahas terkait tata kelola BUMD, serta dari Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), membahas terkait proses pengadaan barang/jasa di BUMD.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bekasi, Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Bekasi, serta jajaran komisaris, direksi, dan pegawai BUMD Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor: shn