TAMBUN SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendorong pembinaan Guru Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren se-Kabupaten Bekasi yang digelar oleh Bagian Kesra Kabupaten Bekasi, mampu membentuk generasi berakhlak mulia dan berdaya saing melalui nilai-nilai akhlakul karimah guna membangun karakter santri sebagai insan yang berbudi pekerti luhur.
Dengan maraknya kasus perundungan yang terjadi disekolah, pembelajaran metode akhlak dan teladan disampaikannya dapat menjadi tujuan utama yang harus dipelajari oleh para Guru dalam mendidik siswa-siswi.
“Satu hal yang saya ingin sampaikan, saat ini sedang disorot kasus perundungan bahkan masalah KDRT, sehingga pendidikan terhadap metode pembentukan akhlak dan teladan harus kita pelajari dan saya yakin para guru sudah sangat paham akan hal tersebut,” ujarnya di Masjid Izzatul Islam, Grandwisata, Tambun Selatan, Rabu (18/10).
Pada pembinaan yang diselenggarakan setiap tahun ini, Dani menegaskan metode belajar yang diberikan harus lebih berinovatif, kreatif dan memberikan dampak yang efektif melahirkan generasi berkualitas unggul.
“Guru pun diharapkan bisa mencari metode belajar yang lebih kreatif dan efektif, agar pendidikan karakter bisa ditekan lagi untuk menghasilkan generasi berkualitas yang jauh dari kasus perundungan.” ucapnya.
Sementara itu, menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bekasi, Sri Enny Maniarti mengatakan, peserta pembinaan Guru ini dihadiri sebanyak 2.131 orang dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Peserta yang hadir pada hari ini akan dilakukan pembinaan yang diikuti oleh 2131 orang dari 23 Kecamatan,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Pembinaan Guru Pondok Pesantren: Kita Tingkatkan Kualitas Asatidz dan Asatidzah Dalam Mendidik Para Santri Berbasis Akhlakul Karimah”, dirinya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong adanya partisipasi para penyelenggara jasa layanan masyarakat dibidang keagamaan khususnya para Guru Pondok Pesantren, dalam meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Bekasi.
“Kami terus mendorong pembinaan Guru untuk selain meningkatkan pembelajaran kepada siswa-siswi juga meningkatkan kualitas kehidupan dibidang keagamaan.” tukasnya.
Reporter: RSM
Editor: shn
