Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi
05 Juli 2021 - 17:47:02 | 392
Pemkab Bekasi Fokuskan Anggaran Untuk Penanganan Covid-19
admin
CIKARANG PUSAT - Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang menyiapkan dana serta regulasi mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang difokuskan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama perangkat daerah terkait, di Ruang Rapat Bupati, Senin (5/7).
Ia berharap, nantinya perangkat daerah terkait dapat memprioritaskan kegiatan untuk penanganan Covid-19.
"Fokuskan anggaran untuk Covid-19, Pemda sedang siapkan dana serta regulasinya sehingga dapat didahulukan mana yang menjadi prioritas," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, bagi masyarakat yang melanggar aturan akan segera ditindak, seperti misalnya penutupan dan penyegelan.
"PPKM Darurat ini sudah sampai pada tahap penegakan dan penindakan. Sehingga, jika ada yang melanggar aturan bisa segera ditindak dengan penutupan atau penyegelan," jelasnya.
Dirinya meminta kepada seluruh Camat, Kepala Desa hingga Ketua RW dan RT dapat mensosialisasikan kepada masyarakat kegiatan mana saja yang termasuk dalam sektor esensial yang masih diijinkan untuk beroperasi. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran PPKM Darurat di Kabupaten Bekasi.
"Kepada seluruh Camat, Kepala Desa hingga RT dan RW agar membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait PPKM Darurat. Bantu infokan mana sektor yang esensial dan mana yang bukan," tegasnya.
Terkait pemakaman jenazah Covid-19, Pemkab Bekasi akan memaksimalkan 2 tempat pemakaman khusus Covid-19 yang sudah ada. Namun, Pemkab berencana untuk menambah jumlah relawan terutama pada tahap pemakaman jenazah Covid-19.
"Untuk pemakaman jenazah Covid-19, kita maksimalkan 2 tempat yang sudah ada. Nanti bisa ditambahkan saja jumlah relawannya terutama untuk di pemakaman jenazah Covid-19," ujarnya.