Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

31 Oktober 2022 - 04:17:15 | 108

Pemkab Bekasi Gelar Apel Siaga Bencana Tahun 2022

admin

CIKARANG PUSAT - Dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan perlu adanya langkah kongkrit oleh seluruh _stakeholder_ untuk mengubah paradigma baru, dari yang bersifat responsif menjadi prefentif, dari bersifat sektoral menjadi multisektoral, dari inisiatif pemerintah menjadi tanggung jawab bersama dan dari bersifat sentralistik menjadi desentralisasi.


Hal ini dikatakannya saat memimpin Apel Siaga Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2022, yang berlangsung di Plaza Pemda, Cikarang Pusat, Senin pagi (31/10).


“Perlu diketahui bahwa bencana merupakan peristiwa yang dapat mengancam kehidupan, maka diperlukan langkah kongkrit dari seluruh pihak bahwa paradigma baru penanggulangan bencana dari yang bersifat responsif menjadi prefentif, dan mitigasi yang jadi prioritas,” katanya.


Dani menjelaskan, upaya prioritas dalam pengurangan resiko bencana antara lain, mengindentifikasi dan meningkatkan peringatan dini, mampu kreatif, inovatif dan cerdas dalam membangun budaya keselamatan, serta memperkuat kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana.


“Paradigma itu bisa memastikan bahwa upaya pengurangan risiko bencana menjadi prioritas, seperti mengidentifikasi dan meningkatkan peringatan dini, gunakan kreatifitas untuk membangun budaya keselamatan baik di keluarga, maupun ditingkat RT/RW,” ujarnya. 


Berbekal kesiapan yang matang baik personel maupun peralatannya, Pj. Bupati menuturkan meskipun bencana tersebut tidak diharapkan, namun perlu adanya kesiapsiagaan dan kewaspadaan apabila sewaktu-waktu hal tersebut terjadi.


“Kami berharap kehadiran kita sebagai wujud kesiapan lahir batin, kita tidak pernah berharap bencana terjadi namun seluruh personel dan aparat maupun relawan dalam keadaan siap, agar sewaktu dibutuhkan bisa digunakan.” tuturnya.


Agenda apel siaga bencana ini juga dilanjutkan dengan pemberian pengarahan kepada seluruh pengurus Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, terkait program kerja, serta peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan yang akan dilakukan selama masa siaga darurat bencana hidrometeorologi, yang berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti. 


Reporter: RSM

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online