CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2024, yang diselenggarakan di Hotel Nuanza, Cikarang Selatan, Senin (20/3).
Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat se-Kabupaten Bekasi, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, serta Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah Bappeda Jabar.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan perencanaan ini merupakan tahap awal dalam pembangunan yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk arah yang lebih baik serta komprehensif.
“Ini semua proses pembangunan tahap awal yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya, agar aspirasi, ide-ide bisa kita tampung untuk Kabupaten Bekasi lebih maju,” katanya.
Berdasarkan laporan capaian nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan dari tahun 2021, yang semula 74,45 persen menjadi 75,22 persen di tahun 2022.
Dani menilai, capaian ini sebagai keberhasilan Kabupaten Bekasi karena berada diatas nilai rata-rata nasional dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
“Tadi kita sudah melihat progres pembangunan yang diukur dari indikator makro 2022 sudah cukup mengesankan, dan berhasil menduduki 7 teratas disamping kota-kota lainnya,” katanya.
Selain itu, terdapat 8.000 usulan aspirasi dari seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi melalui kecamatan, desa dan perangkat daerah, yang dikalkulasikan anggarannya mencapai 40 triliun.
“Ada 8.000 usulan yang disampaikan dan semua harus tetap berfokus pada pencapaian-pencapaian kinerja yang berdampak pada masyarakat,” jelasnya.
Sesuai arahan yang disampaikan, dirinya berharap agar para perangkat daerah dapat mengoptimalkan kolaborasi antar pemerintah dengan stakeholder dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Bekasi, serta mewujudkan pemerintahan yang dinamis.
“Mari kita capai tujuan pemerintah diberbagai bidang sektor, dan wujudkan pemerintah yang dinamis.” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Entah Ismanto, menuturkan terdapat 6 program strategis utama Kabupaten Bekasi dan 12 proyek strategis tahun 2024.
“Ada 6 program yang kita gencarkan, yakni penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengentasan pengangguran, pendalian inflasi, peningkatan investasi, dan digitalisasi. Tentu, didukung oleh 12 proyek strategis ditahun 2024 nanti.” tuturnya.
Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Iwan kurniawan, memberikan arahan terkait penyusunan RKPD Kabupaten Bekasi Tahun 2024, mengacu pada enam aspek diantaranya mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan inovasi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah, berkontribusi pada pencapaian target nasional, dan mendukung serta berkontribusi pada pelaksanaan major project.
“Saya memberikan arahan kepada Kabupaten Bekasi dalam menyusun RKPD ada 6 aspek yang saya tekankan, diharapkan ini bisa mengelaborasikan usulan dan implementasinya.” tegasnya.
Reporter : RSM
Editor: fiu