"Sesuai arahan dari Pak Kapolri dan Menteri Kesehatan, Pemkab Bekasi bersama dengan unsur TNI Polri, akan terus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi khususnya untuk kaum lansia," ungkapnya.
Menurut Dedy, vaksinasi Covid-19 untuk kaum lansia harus segera dipercepat, mengingat lansia merupakan bagian dari kaum yang rentan terhadap paparan virus Covid-19.
"Hari ini kita sudah melaksanakan vaksinasi lansia pada 46 Puskesmas dengan target masing-masing Puskesmas sekitar 200 lansia. Dan mudah-mudahan bisa tercapai target selama 1 minggu diatas 50.000 lebih warga lansia yang tervaksin," jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Pemkab Bekasi juga akan terus melanjutkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, setelah target vaksinasi lansia tersebut tercapai. Hal itu penting dilakukan percepatan agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat 100 persen bisa dijalankan. Dirinya juga akan mengaktifkan kembali perangkat-perangkat daerah sebagai Liaison Officer (LO) di setiap kecamatan.
"Kami akan mengaktifkan lagi perangkat-perangkat daerah sebagai LO ditiap-tiap kecamatan yang ditunjuk. Supaya target vaksinasi bisa tercapai, dan insya Allah mudah-mudahan untuk dua bulan kedepan Kabupaten Bekasi bisa turun menjadi level 1," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa target untuk vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Bekasi sekitar 7.500 dosis vaksin untuk dosis kedua.
"Hari ini unsur Forkopimda melaksanakan akselarasi percepatan vaksinasi dosis kedua untuk lansia, tetapi kalau ada yang belum vaksin dosis pertama juga kita layani," ujarnya.
Kapolres menekankan percepatan vaksinasi harus segera dilakukan, khususnya kepada masyarakat lansia, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron, karena lansia sangat rentan terhadap varian tersebut.
"Saya harap, untuk akselerasi percepatan vaksin lebih digenjot lagi, dan protokol kesehatannya dijaga. Jauhi kerumunan dan yang paling penting menggunakan masker," ucapnya.
Reporter : atn
Editor: fiu