CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiago Uno menghadiri kegiatan Santunan Anak Yatim dan Tuna Netra yang diisi dengan Talkshow "Peran Millenial Dalam Membangun Industri Ekonomi Kreatif Karawang Bekasi". 

Acara yang turut dihadiri oleh Yayasan Karawang Bekasi Madani, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, serta anak yatim dan Komunitas Tuna Netra di Kabupaten Bekasi ini, digelar di Kampus STIE SEBI, Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat, Sabtu (8/4). 

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen dalam memajuan ekonomi kreatif melalui penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya menciptakan lapangan kerja baru. 

"UMKM ini menjadi komitmen kami untuk memajukan pariwisata, ekonomi dan kreatif," ujarnya 

Dani menuturkan, meskipun Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, tetapi penyerapan lapangan kerja tetap ada di UMKM. Terlebih di era pandemi kemarin UMKM menjadi bantalan pengaman yang sangat kuat. 

"Memang yang nampak adalah Industri manufactur karena memang pabriknya besar dan kawasannya luas. Tetapi sebenarnya industri kreatifnya juga sudah menggeliat, dan yang menonjol masih di fashion khususnya batik khas Bekasi dan makanan ringan," ucapnya. 

Dirinya berharap, dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiago Uno bersama Yayasan Karawang Bekasi Madani, bisa melihat bagaimana potensi dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi, serta upaya-upaya yang sedang dikembangkan melalui penguatan UMKM. 

"Saat ini kami sudah punya toko daring sendiri, yakni BEBELI yang isi nya semua adalah UMKM khas Kabupaten Bekasi, dan kami juga sudah mewajibkan agar dinas-dinas belanja diaplikasi tersebut," tuturnya. 

Selain itu Dani mengatakan, hampir semua gerai supermarket-supermarket besar di Kabupaten Bekasi, sudah mempunyai gerai khusus untuk produk ekonomi kreatif Khas Kabupaten Bekasi khususnya makanan ringan.  

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiago Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil peluang dan kesempatan mencetak ruang dalam menciptakan lapangan kerja. 

Lebih lanjut, ekonomi kreatif ini dikatakannya menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja. 

"Kita melihat lapangan kerja baru yang bisa kita ciptakan dengan ekonomi kreatif sebagai kolomotif. Target kita 4,4 juta lapangan kerja baru yang tadi sesuai dengan harapan para komunitas berpihak pada UMKM, berpihak kepada penciptaan lapangan kerja," ucapnya. 

Pihaknya mengatakan, ada beberapa program khusus yang berpihak kepada kaum milineal disabilitas. Yakni dari segi pelatihan dan pendampingan, mereka mendapat kesempatan untuk mencoba masuk ekonomi digital. 

"Tadi yang sudah saya sampaikan adalah Bisnis Prosesing Outsorsing dimana anak-anak muda yang berkebutuhan khusus bisa mengartikulasikan sesuatu seperti call center tanpa harus melihat. Jadi ini nanti yang akan kita coba kembangkan melalui pelatihan dan pendampingannya," tandasnya. 

Dalam agenda tersebut juga turut dilakukan penyerahan santunan berupa uang, sembako, dan peralatan sholat kepada 100 anak yatim dan 100 tuna netra.

Reporter : atn

Editor : shn