Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

29 Juli 2022 - 12:15:47 | 314

Pemkab Bekasi Targetkan 904 Warga Terima Program SPALD-S

admin
CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya menggencarkan penyelesaian pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, yang akan direncanakan rampung pada bulan November mendatang. Salah satunya, yang tengah dibangun di Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat. 

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), dan Komandan Kodim 0509 M. Horison Ramadan, meninjau 4 titik lokasi pembangunan SPALD-S di wilayah tersebut. 

Dani mengatakan, pembangunan SPALD-S dinilai menjadi solusi untuk menjawab persoalan pencemaran lingkungan, dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Dengan dibangunnya SPALD-S ditambah septic tank merupakan upaya kita meningkatkan derajat kesehatan, karena jamban yang tidak pada tempatnya, apalagi airnya dibuang tidak pada seharusnya, dapat menjadi sumber penyakit. Diharapkan dengan dibangunnya ini juga keluarga bisa berpola hidup sehat karena bisa memakai jamban yang memenuhi standar,” ujarnya, Kamis (28/7). 

Dani menambahkan, meskipun pembangunan tersebut belum semuanya menyeluruh, akan tetapi Pemkab Bekasi terus mensosialisasikan dan mencontohkan kepada keluarga yang tidak mampu, agar tetap memperhatikan kesehatan keluarga. 

“Kita belum bisa membangun itu semua, tetapi paling tidak pemerintah bisa mencontohkan kepada keluarga yang tidak mampu untuk membangun SPALD-S agar memperhatikan kesehatan keluarganya. Zaman sekarang ukuran kesehatan bukan hanya makan sehat, tapi juga lingkungan sehat,” katanya.

Dirinya berharap, dengan adanya keberadaan SPALD-S ini bisa dimanfaatkan dalam mencegah stunting, karena bagi masyarakat yang memiliki bayi sangat dianjurkan lingkungan yang sehat, dan air yang bersih untuk menghindari penyakit.

“Begitu banyak manfaatnya punya jamban yang bersih, airnya bersih, pembuangannya benar untuk menghindari berbagai penyakit. Ini juga bisa mencegah stunting bagi yang punya bayi juga.” ucapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Tahun 2022 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terdapat sebanyak 904 penerima manfaat, yang dibagi dalam 8 Kecamatan di 9 Desa. 

Dirinya menjelaskan, khusus di Cikarang Pusat, saat ini ada 130 penerima manfaat untuk SPALD-S dan direncanakan rampung pada bulan November mendatang. Saat ini, sudah sekitar 40 persen atau 52 unit untuk pembangunan pada tahap awal ini.

“Jadi untuk 2022 Pemkab Bekasi melalui APBD ada kurang lebih 904 penerima manfaat yang dibagi dalam 8 Kecamatan 9 Desa. Khusus di Cikarang Pusat, ini ada 130 penerima manfaat untuk SPALD-S. Bulan November selesai, kita sudah 40 persen, kurang lebih ada 52 unit ditahap awal ini.” jelasnya.

Reporter: RSM
Editor: fiu
Berita Populer
Agenda
Layanan Online