Dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2022 yang berlangsung secara virtual di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, pada Rabu, (2/3). Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiyono menyampaikan, 10.000 lebih usulan-usulan tersebut berasal dari Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan, pokok pikiran yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Bekasi, serta berbagai saran dan masukan dari Forum Konsultasi Publik.
“Total usulan sampai dengan tanggal 25 Februari itu sebanyak 10.179. Usulan tersebut berasal dari Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan, lebih dari 9.000 pokok pikiran yang disampaikan oleh DPRD, serta berbagai saran dan masukan dari Forum Konsultasi Publik.” jelasnya.
Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memprioritaskan usulan program dan kegiatan untuk RKPD Kabupaten Bekasi Tahun 2023 berdasarkan kebutuhan rill masyarakat, serta keterkaitan capaian indikator kinerja daerah.
"Kepada seluruh kepala Perangkat Daerah beserta jajarannya, dalam menyusun rencana anggaran program dan kegiatan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan riil dengan mengacu pada capaian indikator kinerja daerah dan perangkat daerah," ucap Plt. Bupati Bekasi.
Akhmad Marjuki mengatakan, bahwa pada tahapan penerimaan usulan, Pemkab Bekasi telah menerima berbagai keluhan, aspirasi, saran, dan harapan dari masyarakat. Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh Perangkat Daerah dapat benar-benar mencermati dan mengakomodir usulan tersebut agar tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
"Beberapa tahapan sebelumnya, kita sudah terima banyak masukan. Saya berharap berbagai usulan prioritas yang disampaikan dapat diakomodir sesuai Undang-Undang Daerah yang berlaku sehingga tepat guna dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," terangnya.
Ia berharap agar Forum Perangkat Daerah ini dapat menjadi awal dari penyempurnaan rencana pembangunan daerah Kabupaten Bekasi tahun 2023-2026, serta dapat mensinkronisasikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2023.
"Kegiatan ini memiliki 2 hal yang penting, yaitu dalam rangka penyempurnaan rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026, dan sinkronisasi RKPD tahun 2023 yang berdasarkan usulan masyarakat." harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Dedy Supriyadi, menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi memiliki tiga fokus utama untuk Proyek Strategis Daerah Tahun 2023-2026, yakni pada sektor prasarana wilayah, perekonomian, serta sumber daya manusia.
"Proyek Strategis Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2023-2026 meliputi 3 hal, yaitu prasarana wilayah, perekonomian, dan sumber daya manusia." jelasnya.
Reporter: ind
Editor : shn