Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

28 Febuari 2023 - 06:50:46 | 267

Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

admin
CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari kedepan akibat banjir yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 yang ditandatangani langsung oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan berlaku selama 14 hari terhitung mulai tanggal 27 Februari 2023 sampai tanggal 12 Maret 2023.

Selain itu, Pj. Bupati juga membentuk Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bekasi Tahun 2023 dengan SK Nomor HK.02.02/Kep-226-BPBD/2023.

“Karena saat ini banjir sudah mencapai 17 Kecamatan, maka hari ini saya menetapkan status tanggap darurat. Jadi ini sudah bukan siaga lagi,” terang Pj. Bupati Bekasi dalam wawancaranya, Senin (27/02). 

Dani mengatakan, saat ini pihaknya juga telah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam penanganan banjir untuk jangka panjang. 

Sedangkan untuk jangka pendeknya, dirinya akan memanggil pihak pengembang perumahan, lantaran kasus banjir di beberapa wilayah akibat adanya pembangunan perumahan-perumahan baru. 

“Oleh karena itu besok kita akan panggil, pengembang perumahan untuk memastikan dan kita dalami penyebab masalah pemukiman warga di perumahan mengalami banjir," ucapnya. 

Selain itu, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan masterplan dari sistem drainase untuk menghubungkan saluran aliran air guna terintegrasi. 

“Saat ini kita sedang menyelesaikan masterplan, mungkin nanti ditahun 2024 kita sudah mempunyai sistem perencanaan yang terstruktur, guna menangani saluran air hingga sambung-menyambung,” katanya. 

Terakhir, Dani menghimbau kepada masyarakat yang daerahnya mengalami banjir agar mengetahui jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman. 

"Karena saat ini kondisinya sudah memasuki puncak penghujan, untuk di daerah yang mengalami banjir, tidak ada pilihan lain kita harus mengetahui jalur untuk evakuasi terlebih dahulu untuk menyelamatkan diri," tandasnya. 

Reporter : atn

Editor: fiu
Berita Populer
Agenda
Layanan Online