Hal ini disampaikan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat mengunjungi Kawasan Food Estate, yang berlokasi di Lahan Sawah Kodam Jaya, Desa Wanajaya, Cibitung, Rabu (01/6). Kunjungan ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta, dan Camat Cibitung.
“Kami berkomitmen akan mendukung penuh program ini, baik melalui otoritas kami mungkin nanti akan penyerapan APBD yang bisa diarahkan kesini, maupun penggalangan CSR, karena food estate ini berpotensi menjadi lingkungan CSR dalam pemberdayaan masyarakat dan penataan lingkungan,” ujarnya.
Pj. Bupati juga mengapresiasi jajaran Korem dalam mengelola _food estate_ dengan konsep terpadu sebagai langkah yang sangat penting untuk mengakselerasi kegiatan pertanian, sehingga bisa juga menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Danrem, pengelolaan dengan sangat terpadu bukan hanya produksi pertanian dan ekonomi tetapi ada juga aspek edukasi dan rekreasi, sehingga ini bisa menjadi desa percontohan,” ucapnya.
Berdiri diatas lahan milik Kodam Jaya, Dani berharap kawasan food estate ini segera terwujud sesuai dengan rencana, dan dalam pelaksanaannya mampu memudahkan seluruh elemen masyarakat yang terlibat untuk berkebun, beternak, maupun membuka warung jajanan.
“Diharapkan segera terwujud, karena lahan ini milik Kodam nanti pelaksanaannya semua oleh para tani dan masyarakat, bisa berkebun, beternak maupun membuka warung jajanan,” katanya.
Terakhir, pihaknya menyarankan agar nantinya ada jalan alternatif atau penghubung ke kawasan food estate, dan dapat berkoordinasi dengan dinas terkait dalam melaksanakan tata kelola air guna memenuhi kebutuhan irigasi.
“Saran ya, mungkin dibuat jalan penghubung, ada pelebaran jalan. Bisa berkoordinasi dengan dinas terkait untuk sumber airnya. Dibuat juga RAB-nya agar seluruh kebutuhan dapat dipenuhi, baik nanti datang dari APBD maupun CSR.” katanya.
Menurut, Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menyampaikan, sawah milik Kodam Jaya ini memiliki luas 42 hektar, yang terbagi menjadi 28 hektar dikelola oleh kelompok tani untuk persawahan dan tanaman produktif, sedangkan 14 hektar digunakan untuk peternakan.
“Luas tanah milik Kodam Jaya ini 42 hektar, 28 hektarnya oleh kelompok tani buat persawahan dan tanaman kelengkeng, alpukat dan durian. Sisanya sedang digarap untuk peternakan,” jelasnya.
Disamping itu, dirinya akan berupaya membuat embung dan sumur bor untuk membantu pengairan. Diharapkan, upaya menyejahterakan masyarakat melalui 3 pilar yakni edukasi, wisata dan ekonomi akan tumbuh bagi masyarakat Desa Wanajaya.
“Nanti kami akan membuat embung, sumur bor, tanaman palawija juga kedelai. Semoga ini bisa menyejahterakan masyarakat Desa Wanajaya melalui 3 pilar kita.” pungkasnya.
Reporter: RSM
Editor: fiu