CIKARANG SELATAN — Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kontribusi nyata BPJS Kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 BPJS Kesehatan yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Cikarang Selatan, Selasa (15/07).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cikarang, serta tamu undangan dari berbagai sektor yang terlibat dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi mengungkapkan rasa syukur atas capaian BPJS Kesehatan selama berkiprah dalam menjamin akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dirinya menyebut bahwa di usia ke-57 ini, BPJS Kesehatan telah menjadi mitra strategis yang tidak tergantikan dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras BPJS Kesehatan, khususnya Cabang Cikarang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Wabup menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi dan BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama yang erat dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini menjadi jembatan utama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif, baik bagi masyarakat perkotaan maupun di wilayah perdesaan dan pelosok Kabupaten Bekasi.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Bekasi juga menekankan bahwa sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan BPJS Kesehatan akan terus diperkuat seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang cepat, berkualitas, dan mudah diakses.
“Fokus kami bukan hanya pada layanan medis, tetapi juga pada optimalisasi kepesertaan JKN bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi, agar tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dari jaminan kesehatan,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemerataan akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, upaya optimalisasi kepesertaan BPJS Kesehatan, baik dari kalangan pekerja formal, informal, maupun masyarakat rentan, menjadi prioritas utama dalam rencana strategis kesehatan daerah.
Dalam forum tersebut, ia juga menegaskan pentingnya edukasi dan literasi publik mengenai manfaat dan mekanisme program JKN. Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus mendorong sosialisasi aktif melalui berbagai saluran, mulai dari fasilitas pelayanan kesehatan, kantor kecamatan, desa, hingga melalui kader-kader Posyandu dan tenaga kesehatan lapangan.
“Kami tidak hanya ingin memastikan masyarakat terdaftar dalam BPJS, tetapi juga paham bagaimana memanfaatkan layanan ini secara optimal. Pelayanan yang inklusif dimulai dari pemahaman yang merata,” katanya.
Lebih jauh, pihaknya menyampaikan bahwa sejalan dengan visi Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera, serta sinergi yang dibangun bersama BPJS Kesehatan menjadi bagian integral dari strategi pembangunan manusia. Ia menyebut bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang salah satunya ditentukan oleh kondisi kesehatan masyarakatnya.
Acara peringatan HUT ke-57 BPJS Kesehatan ini juga menjadi ruang reflektif bagi semua pihak untuk menguatkan komitmen dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem layanan jaminan sosial, khususnya di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, seperti perubahan demografis, dinamika ekonomi, dan kemajuan teknologi informasi.
“Semoga di usia ke-57 ini, BPJS Kesehatan terus menjadi pilar utama dalam sistem jaminan sosial nasional, dan menjadi lembaga yang adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Wakil Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program BPJS Kesehatan, baik dalam hal penguatan regulasi, peningkatan kapasitas layanan, hingga menjembatani keluhan dan aspirasi masyarakat agar sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi semakin responsif, manusiawi, dan berkualitas.
Di akhir kegiatan, dilakukan sesi ramah tamah dan dialog antara pihak BPJS Kesehatan Cabang Cikarang dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk rencana integrasi data kependudukan dan kesehatan, serta perluasan program promotif dan preventif di masyarakat.
Mengusung tema nasional: “JKN Milik Bersama Wujudkan Indonesia Semakin Sehat.” Tema ini menjadi semangat dan komitmen bersama untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan bermutu.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Sudianti, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menegaskan bahwa saat ini BPJS Kesehatan tidak hanya berfokus pada pencapaian kuantitatif, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kepada peserta.
“Kami ingin masyarakat semakin merasakan manfaat nyata dari JKN. Harapan kami adalah kemudahan dan percepatan layanan dapat semakin dirasakan masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami bahwa JKN bukan sekadar program, tapi sistem perlindungan kesehatan yang terus kami sempurnakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudianti memaparkan bahwa tingkat Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bekasi telah mencapai lebih dari 98 persen, melampaui target nasional yang dipatok sebesar 98 persen. Capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendorong kepesertaan aktif seluruh warga.
Salah satu keunggulan dari pelaksanaan UHC di Kabupaten Bekasi adalah penerapan UHC Non Cut Off, yaitu kebijakan di mana masyarakat yang baru mendaftar sebagai peserta JKN dapat langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus menunggu masa aktif 14 hari seperti sistem sebelumnya. Hal ini memberikan jaminan perlindungan kesehatan yang cepat dan tanggap, terutama bagi warga yang dalam kondisi darurat atau membutuhkan layanan mendesak.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh warganya. Melalui sinergi berkelanjutan dengan BPJS Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi secara aktif mengupayakan berbagai program strategis guna meningkatkan mutu layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
“Kami tidak hanya ingin masyarakat terdaftar, tapi benar-benar bisa merasakan pelayanan yang prima. Karenanya, kami terus mendorong peningkatan fasilitas, sumber daya manusia, dan kemudahan dalam proses administrasi layanan.”jelasnya.
Reporter: RSM
Editor: IND