Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

24 Maret 2025 - 02:47:09 | 26

Pemkab Bekasi Dukung Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an dan Satu Desa Satu Majelis Taklim

admin

TAMBUN SELATAN - Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menghadiri kegiatan Kick Off Kerjasama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI dengan Kementerian Agama RI Dalam Rangka Pencanangan Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran dan Satu Desa Satu Majelis Taklim, bertempat di Masjid Izzatul Islam Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, pada Senin (24/3).


Wabup Asep menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini, karena telah sejalan dengan program yang dicanangkan dalam visi misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, Sejahtera, yakni pemberian honor bagi guru ngaji dan imam masjid. Kegiatan ini akan menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memperkuat pembangunan desa, baik dari aspek sosial maupun spiritual.


“Kita ada program yaitu guru ngaji dan imam masjid mendapat honor, sehingga sudah sejalan dengan program dari pemerintah pusat,” terangnya.


Menurutnya, Kabupaten Bekasi akan terus berkomitmen dalam mendorong pembangunan yang berkeadilan khususnya di sektor pedesaan. Dengan adanya kolaborasi bersama pemerintah pusat ini, ia berharap sumber daya manusia di Kabupaten Bekasi akan semakin unggul, berkarakter, dan memiliki ketahanan sosial.


“Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat khususnya dalam membangun karakter dan ketahanan sosial di desa-desa,” harapnya.


Sementara itu, Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta pada masing-masing perangkat desa untuk mendirikan satu TPQ dan majelis taklim yang pengajarnya disediakan dari Kementerian Agama, sehingga masyarakat bisa difasilitasi untuk belajar membaca Al-Qur’an.


Dengan program tersebut diharapkan situasi desa dapat terbangun dengan lebih gembira, syiar agama islamnya bisa hidup, serta interaksi sosialnya baik.


“Kita akan minta ke setiap desa untuk mendirikan satu TPQ atau majelis taklim, sehingga mereka bisa belajar Al-Qur’an. Nanti pengajarnya bisa dari Kementerian Agama, penyuluh, guru agama islam, atau sumber lain,” terangnya.


Sedangkan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, berharap dapat menjadi contoh baik yang dapat di replikasi ke seluruh Indonesia. Menurutnya, melalui program ini pemerintah pusat dapat memberdayakan perempuan dan mampu memberikan penguatan kepada bangsa Indonesia.


“Program ini sebuah gagasan yang baik untuk pemberdayaan perempuan. Kalau perempuannya berdaya maka kita mampu memberikan penguatan pada bangsa ini,” tuturnya.


Pada kesempatan tersebut turut dilaksanakan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Desa dan PDT dengan Kementerian Agama, serta pemberian bantuan kepada unsur masjid, TPQ, maupun majelis taklim di Kabupaten Bekasi.


Turut hadir pada kegiatan tersebut jajaran Pejabat di Kementerian Desa dan PDT, jajaran Pejabat Kementerian Agama, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Camat se-Kabupaten Bekasi, dan Kepala Desa Lambangsari. 


Reporter: ind

Editor: fiu

Berita Populer
Agenda
Layanan Online