Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

21 Desember 2023 - 05:26:12 | 232

Pemkab Bekasi Gelar Seminar Pengembangan Pariwisata Berbasis Industri

admin

CIKARANG UTARA - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Seminar Pariwisata dengan tema “Pengembangan Pariwisata Berbasis Industri Dalam Mendukung Kepariwisataan di Kabupaten Bekasi”. Kegiatan tersebut bertempat di President Executive Club Jababeka, Cikarang Utara, Kamis (21/12).


Bertindak sebagai moderator, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong rintisan wisata industri yang saat ini sedang digencarkan oleh Pemkab Bekasi.


Hadirnya Arif Yahya yang merupakan Menteri Pariwisata tahun 2014-2019, serta Darmono yang merupakan Ketua PATA Indonesia Chapter sebagai narasumber, diharapkan dapat membangkitkan semangat stakeholder dalam mengembangkan wisata industri di Kabupaten Bekasi.


“Kegiatan ini dilaksanakan untuk semakin mendorong rintisan yang sedang kita laksanakan dalam rangka membangkitkan wisata industri di Kabupaten Bekasi dengan dua pembicara utama, yaitu Pak Arif Yahya dan Pak Darmono,” ucapnya.


Dari paparan narasumber tersebut disampaikan besarnya potensi wisata industri di Kabupaten Bekasi yang bisa menjadi objek wisata nomor satu di Indonesia. Untuk mencapai hal itu, terdapat langkah-langkah strategis yang harus dilakukan oleh seluruh pihak didukung dengan rencana aksi yang telah disusun oleh Pemkab Bekasi.


“Tentu akan kita susun rencana aksinya bersama. Kita sudah punya rencana aksi sampai tahun 2024, karena masuk juga sebagai bagian dari 7 solusi spesifik pembangunan Kabupaten Bekasi,” terangnya.


Pada tahun 2024 nanti, Dani Ramdan menjelaskan bahwa program wisata industri akan dipromosikan secara besar-besaran dengan menambah paket wisata yang lebih beragam. Adanya komitmen dari dunia usaha akan lebih menggairahkan dan mengakselerasikan terwujudnya Kabupaten Bekasi sebagai destinasi wisata industri pertama di Indonesia, sehingga akan memberikan manfaat besar terhadap kemajuan sektor UMKM, kuliner, dan hotel.


“Tahun 2024 akan kita coba lebih besar-besaran launching dan promosi, paket-paket wisata yang ditawarkan lebih beragam, perusahaan yang terlibat lebih banyak, dan efek domino terhadap UMKM, kuliner, dan hotel lebih besar,” jelasnya.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, melaporkan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menghimpun masukan dan solusinya selama penyelenggaraan program wisata industri agar dapat berjalan lebih baik lagi di masa depan.


Sebagaimana yang diketahui bahwa sejak peluncuran pada Mei 2023 lalu, jumlah pengujung wisata industri dan operator wisata kian meningkat. Nantinya, para agen perjalanan dapat melakukan reservasi wisata industri melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan wisata industri.


Diharapkan mulai tahun 2024 akan ada multiplier effect yang dampaknya dapat dirasakan lebih besar oleh sektor hotel, restoran, serta UMKM di Kabupaten Bekasi.


“Dari bulan Desember 2023 sampai Desember 2024 diharapkan adanya kunjungan lebih banyak lagi. Kita sudah aktifkan aplikasi untuk reservasi wisata. Diharapkan tahun depan multiplier effect sudah lebih besar ke hotel, restoran, dan UMKM yang berdampak positif di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.


Pada kesempatan tersebut turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Bekasi dengan pihak perusahaan sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan wisata industri di Kabupaten Bekasi.


Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Perangkat Daerah terkait, pelaku agen perjalanan, restoran, maupun hotel, perwakilan perusahaan di kawasan industri, serta tokoh masyarakat setempat.


Reporter: ind

Editor: fiu

Berita Populer
Agenda
Layanan Online