CIKARANG SELATAN - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan dan efisien, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik oleh Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, bertempat di Hotel Primebiz, Cikarang Selatan, Jumat (14/2).
Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Jaoharul Alam, diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi, serta menghadirkan narasumber dari Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya atau langkah dari Pemkab Bekasi untuk memberikan pembekalan kepada para perangkat daerah untuk dapat meningkatkan pelayanan publik agar lebih optimal.
"Saya minta agar peserta mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, serta dapat meningkatkan pelayanan publik agar lebih optimal," ujarnya.
Lebih lanjut, Jaoharul menargetkan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi pada tahun 2025 dapat meraih predikat zona hijau tua atau kualitas tertinggi.
"Tiga tahun ke belakang kita sudah lihat hasil yang cukup signifikan dimana dulu tahun 2022 kepatuhan kita masih berwarna kuning, 2023-2024 sudah berangsur menjadi hijau. Nah target kita di 2025, kita ingin mencapai kualitas pelayanan publik tertinggi yaitu hijau tua," imbuhnya.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh perangkat daerah yang pelayanan publiknya sudah dinilai bagus atau cukup baik oleh Ombudsman agar dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi menjadi yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi, Hendriawan menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk menilai kepatuhan pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten Bekasi sehingga dapat meningkat baik dari segi kualitas pelayanan, maupun pemenuhan standar pelayanan, serta dapat mengidentifikasi tingkat kompetensi penyelenggara pelayanan publik.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, para perangkat daerah baik dinas, badan, kecamatan, maupun puskesmas dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat secara optimal," pungkasnya.
Reporter: atn
Editor: ind