JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024, karena dinilai sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat, sehingga menjadi salah satu dari 334 kabupaten/kota di Indonesia dengan cakupan kepesertaan BPJS sebesar 99 persen.
Piala penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Presiden ISSA, kepada Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang acaranya dihadiri oleh Wakil Presiden RI, bertempat di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta, pada Kamis (8/8).
Saat diwawancarai, Dani Ramdan menyampaikan keberhasilan dalam mempertahankan penghargaan UHC sejak tahun 2023 merepresentasikan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan secara menyeluruh, tanpa terkecuali.
“Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil mencapai persentase angka di 99 persen kepesertaan BPJS nya sehingga kembali meraih UHC, tentu menjadi komitmen keseriusan kita ditahun lalu sehingga bisa meningkat signifikan ditahun ini,” ucapnya.
Berkat keberhasilan dalam meraih UHC, pihaknya menjelaskan terdapat keuntungan yang sangat baik bagi masyarakat miskin yakni mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis untuk berobat diseluruh layanan kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS.
“Disini yang paling diuntungkan adalah masyarakat terutama yang miskin, mereka akan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis, namun jika masyarakat umum yang bekerja dibayar oleh kantor,” katanya.
Dalam mempertahankan capaian tersebut, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk mendaftar asuransi kesehatan BPJS, dan menyediakan pembiayaan bagi masyarakat yang kurang mampu melalui iuran yang dibayarkan oleh pemerintah.
“Kita harus menargetkan hingga capaiannya 100 persen, tentu dengan dorongan kepersertaan BPJS yang lebih luas lagi, serta mendorong masyarakat yang mandiri untuk bayar preminya sendiri.” tandasnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, yang hadir langsung dalam arahannya menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan 98 persen untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat, dan menginginkan setiap daerah harus memperluas jangkauan kepesertaan BPJS hingga 100 persen, dengan melakukan pendekatan secara efektif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iuran, dan harus memastikan adanya monitoring serta evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.
Lebih lanjut, Wapres Republik Indonesia juga berharap lewat pemberian penghargaan ini, dapat menjadi motivasi bagi daerah di Indonesia supaya semakin meningkatkan jumlah peserta dan jaminan kesehatan di daerahnya masing-masing.
"Saya berikan apresiasi terhadap UHC Award ini, dan juga kita telah diakui oleh International Social Security Association. Tentunya target yang telah kita tetapkan tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.” ucapnya.
Sebagai informasi, UHC Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas komitmennya untuk memberi perlindungan dan jaminan kesehatan bagi warganya.
Award tersebut diberikan kepada Kepala Daerah Provinsi dan kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari keseluruhan jumlah penduduk daerah setempat.
Reporter: RSM
Editor: SHN