CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi dengan melaksanakan sistem penilaian kinerja per triwulan. Sistem ini telah sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 19 Tahun 2023 tentang Mutasi/Rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi yang Menduduki Jabatan Belum Mencapai Dua Tahun.
“Terkait Surat Edaran PANRB, syarat utamanya adalah penilaian kinerja. Kita akan coba memperbaiki sistem penilaian kinerja supaya bisa dijadikan dasar,” kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat diwawancarai usai memimpin Rapat Pimpinan bersama Kepala Perangkat Daerah, bertempat di Ruang Rapat KH. Raden Mamun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Rabu (11/10).
Dani melanjutkan, surat edaran ini akan menjadi dorongan bagi para Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk lebih meningkatkan kinerja. Nantinya, sistem penilaian tersebut dapat berdampak pada penentuan rotasi atau mutasi jabatan dengan minimal penilaian per dua triwulan.
Adapun periode penilaian yang telah ditentukan, yakni triwulan pertama di bulan Juli, Agustus, dan September, serta triwulan kedua pada bulan Oktober, November, dan Desember.
“Rotasi mutasi itu dampak saja, tapi yang lebih saya tekankan adalah bagaimana Surat Edaran ini bisa menjadi dorongan untuk semakin meningkatkan kinerjanya,” lanjutnya.
Tidak hanya terkait penilaian kinerja, Pemkab Bekasi akan mulai menerapkan sistem penilaian perilaku secara 360 derajat yang lebih detail menilai sikap, perilaku, kemampuan kerja sama, integritas, orientasi pelayanan kepada masyarakat, dan hubungan antar sesama. Artinya, pejabat tersebut akan dinilai oleh seluruh pihak yang berkaitan dengannya, seperti pimpinan, rekan sesama kerja, serta pegawai yang ada di bawahnya.
“Penilaian 360 derajat itu atasan akan menilainya, bawahan, juga rekan kerja kiri dan kanan juga ikut menilai. Ini akhir Oktober akan diterapkan untuk perkuat sistem penilaian kinerja kita,” jelasnya.
Dani mengatakan sistem tersebut mengadopsi sistem penilaian yang telah efektif diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Oleh sebab itu, ia berharap sistem ini juga berhasil diterapkan oleh Pemkab Bekasi.
“Kita meniru Pemprov Jawa Barat. Kenapa Pemprov skornya selalu bagus dalam berbagai bidang termasuk merit sistem karena sudah 3 tahun berjalan sistem tersebut,” harapnya.
Reporter: ind
Editor : shn
