CIBARUSAH - Pemerintah Kabupaten Bekasi meresmikan revitalisasi area makam Pahlawan KH. Mamun Nawawi yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-baqiyatus Sholihat, Kampung Cibogo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, pada Minggu (4/2). Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan. Kegiatan tersebut juga sebagai rangkaian dari Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Dani Ramdan mengatakan, revitalisasi pembangunan fasilitas gedung area makam KH. Mamun Nawawi ini bersumber dari APBD Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi dan perjuangan KH. Mamun Nawawi dalam menyebarkan agama islam di Kabupaten Bekasi.
Ia berharap, dengan dilakukannya revitalisasi area makam tersebut, masyarakat Kabupaten Bekasi maupun luar daerah dapat berziarah dengan nyaman, dan para santri yang ada di Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat menjadi mujahid yang memperjuangkan ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
"Sebenarnya ini dulunya memang asrama, bangunannya kita ubah, asramanya tetap ada diatas kita namakan Asrama Al-Jihad. Mudah-mudahan nanti santri yang bermukim di Asrama Al-Jihad ini betul-betul menjadi mujahid," ujarnya.
Dani menjelaskan, revitalisasi area makam KH. Mamun Nawawi dengan luas kurang lebih 380 meter persegi ini juga terdapat ruang serbaguna yang bisa digunakan sebagai majelis dzikir, kegiatan-kegiatan pesantren dan kegiatan masyarakat pada umumnya.
"Seperti hari ini kita bisa melakukan peringatan hari-hari besar secara lebih nyaman karena ada beberapa bangunan, sehingga tidak harus selalu membuat tenda. Ini bisa dimanfaatkan kapanpun dan tentu juga bisa mengenang jasa-jasa KH. Mamun Nawawi," jelasnya.
Terakhir ia berharap, dengan fasilitas yang telah diberikan oleh Pemkab Bekasi perkembangan dakwah islam dan pembangunan di segala bidang di Kabupaten Bekasi akan semakin semarak.
"Mudah-mudahan dengan fasilitas dakwah di Cibogo ini kita memperoleh kemajuan dengan tidak meninggalkan jati diri kita sebagai kaum muslimin, jati diri kita sebagai warga negara indonesia yang kaya akan nilai-nilai penghormatan kepada ulama," pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Reporter : atn
Editor: fiu
