Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

06 September 2024 - 09:08:34 | 84

Pemkab Bekasi Salurkan 563.700 Liter Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

admin

CIKARANG PUSAT - Sejak ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi tanggal 30 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama unsur terkait terus melakukan penanganan serius diberbagai wilayah yang terdampak bencana kekeringan. 


Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pada 5 September 2024, sebanyak 563.700 Liter Air Bersih sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi.


Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak, baik BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Perumda Tirta Bhagasasi serta unsur terkait lainnya yang telah bergerak cepat menangani kondisi kekeringan di Kabupaten Bekasi.


"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah bergerak cepat menangani kondisi kekeringan ini," ujarnya saat memimpin Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (5/9) malam.


Dedy juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan melakukan upaya terbaik sebagai langkah solutif dalam menanggulangi bencana kekeringan, khususnya yang terjadi di sektor pertanian.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan bahwa 563.700 liter air bersih sudah didistribusikan ke 10 kecamatan dan 34 desa. 


"Bantuan yang sudah disalurkan berupa air bersih dari BPBD, selain itu bantuan dari stakeholder lain maupun pihak swasta dalam bentuk toren dan air minum mineral kemasan," jelasnya. 


Muchlis menambahkan, bantuan air minum dalam kemasan ini diharapkan dapat membantu wilayah yang terdampak kekeringan. Mengingat kondisi saat ini, kebutuhan air bersih dan air minum cenderung meningkat, terutama di wilayah selatan yang memang kondisi kekeringannya sudah semakin masif.


Kemudian, terdapat 18.819 hektar lahan pertanian yang terdampak bencana kekeringan dan 2.652 hektar lahan pertanian yang terancam, tersebar di 54 desa yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi


"Untuk pertanian karena normalisasi sudah mulai berjalan ternyata penurunan yang terdampak cukup siginifikan hampir 45 persen sehingga kedepan upaya-upaya yang kita lakukan akan lebih maksimal lagi," katanya. 


Reporter : atn

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online