Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

05 Febuari 2024 - 03:05:22 | 128

Pemkab Bekasi Siapkan Langkah Antisipasi Bencana Pada Pemilu 2024

admin

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan rencana aksi atau rencana operasi dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi pada saat pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Bekasi. Rencana tersebut dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (5/2).


Dani Ramdan menjelaskan bahwa langkah antisipasi ini perlu dipersiapkan mengingat situasi pemungutan suara yang berlangsung secara serentak pada 14 Februari 2024 nanti masuk dalam musim penghujan, sehingga harus dikoordinasikan bersama dengan seluruh pihak terkait. 


"Kita sudah susun rencana aksi atau rencana operasi jika terjadi bencana saat Pemilu 2024. Lalu hari ini di rapat dikoordinasikan dengan Forkopimda, camat, dan PPK se-Kabupaten Bekasi," ucapnya.


Dengan hadirnya unsur Forkopimda juga dapat membantu menyempurnakan langkah antisipasi yang telah dibuat. Di sisi lain, terbatasnya sumber daya di lapangan akan membuat personel pengamanan yang berasal dari TNI dan Polri juga harus bersiap untuk terlibat dalam langkah penanggulangan bencana tersebut.


"Kita mengundang komponen Forkopimda, selain bertugas untuk pengamanan juga untuk sumber daya yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana," tambahnya.


Ia telah memerintahkan para camat untuk kembali memeriksa kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terindikasi rawan bencana, serta kemungkinan untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih aman. Sedangkan untuk bencana angin puting beliung yang tidak dapat diantisipasi, ia meminta para petugas mempersiapkan lokasi cadangan agar saat bencana terjadi dapat langsung memindahkan TPS tersebut.


"Kita tugaskan camat untuk periksa lagi TPS yang teridentifikasi rawan bencana. Lalu cadangan dimana itu direncanakan dari sekarang, sehingga kalau terjadi pada saatnya tidak mencari-cari lagi," tuturnya.


Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menjelaskan bahwa terdapat 721 TPS di 20 Kecamatan yang terindikasi rawan banjir. Pihaknya akan membuka Pos Aju Siaga Bencana di 6 Kecamatan, yakni Cabangbungin, Babelan, Pebayuran, Karang Bahagia, Cibitung, serta Cikarang Pusat yang akan didirikan pada 12 Februari 2024 dan disiagakan hingga 15 Februari 2024 mendatang.


Tidak hanya itu, ia juga akan melibatkan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di tingkat Desa/Kelurahan hingga tingkat Kabupaten, serta melibatkan 50 komunitas relawan dalam tugas piket siaga di masing-masing Pos Aju Siaga Bencana.


"Kami mengikutsertakan dan membuat jadwal piket di tiap Posko serta mengaktifkan melalui Desa Tangguh Bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana, dan Keluarga Tangguh Bencana. Kami juga melibatkan FPRB dan Forum Komunikasi Relawan Kebencanaan Kabupaten Bekasi dalam tugas piket siaga Pemilu," jelasnya.


Pada kesempatan tersebut turut hadir Kapolres Metro Bekasi bersama unsur Forkopimda, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Camat, dan petugas PPK se-Kabupaten Bekasi.


Reporter: ind

Editor: fiu

Berita Populer
Agenda
Layanan Online