TARUMAJAYA - Usai meninjau IPA Perumda Tirta Bhagasasi di Kecamatan Babelan, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bergegas menuju lokasi kebocoran pipa Perumda Tirta Bhagasasi di Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya. Menurutnya, kebocoran tersebut berkaitan dengan pekerjaan Konstruksi Pembangunan Reservoir dan Jaringan Perpipaan Distribusi Utama Sistem Hilir Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur 1.
"Karena disini sedang ada proyek SPAM Jatiluhur 1 dari pemerintah pusat yang memasang pipa sepanjang jalan Tarumajaya dengan cara dibor dan tidak digali, dan pada saat pengeboran itu ada mata bor yang menyentuh mengenai pipa," katanya pada Kamis (28/9).
Lantaran bocornya pipa tersebut sempat mengganggu pasokan air untuk warga selama 2 minggu, tetapi pemerintah daerah dengan cepat menangani hal tersebut serta meningkatkan layanan melalui tangki-tangki air untuk pelanggan Perumda yg terdampak.
Ia memastikan kebocoran pipa tersebut telah tertangani sehingga tidak lagi mengganggu air bersih ke pelanggan. Pihaknya juga akan mengambil sampel secara acak demi memastikan air bersih telah sampai ke rumah pelanggan di wilayah Tarumajaya.
Pada kesempatan tersebut, diirinya turut menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah warga di Perumahan Harapan Mulya untuk memeriksa aliran air Perumda dan memastikan pasokan air baku teraliri dengan baik.
"Tadi saya cek dari rumah ke rumah persis air sudah mengalir. Mudah-mudahan bisa seterusnya lancar," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada Perumda Tirta Bhagasasi untuk memberikan kompensasi pengurangan pembayaran retribusi air bagi pelanggan yang terdampak.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah menyiapkan solusi jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan layanan air Perumda di Tarumajaya. Untuk solusi jangka menengah dan panjangnya, Dani mendorong percepatan pembangunan reservoir SPAM Jatiluhur 1 dan jaringan perpipaan Perumda di wilayah Tarumajaya agar selesai tahun 2024 sesuai rencana, dengan membeli air curah dari SPAM Jatiluhur supaya kebutuhan air masyarakat di Tarumajaya terpenuhi.
"Kita akan beli air curah dari SPAM Jatiluhur saja sampai 300 liter perdetik supaya seluruh masyarakat Tarumajaya terpenuhi. Mudah-mudahan rencana pembangunan SPAM yang rencananya 2024 sudah mulai beroperasi ini benar-benar terwujud sehingga menjadi solusi permanen untuk air di Tarumajaya," tuturnya.
Sedangkan untuk rencana cadangan, yakni akan bermitra dengan pihak swasta untuk pembangunan IPA Perumda di wilayah Tarumajaya jika proyek SPAM Jatiluhur 1 tidak selesai tepat waktu.
Reporter: atn
Editor: ind
