CIBITUNG - Pemerintah Kabupaten Bekasi melaksanakan Sinergitas Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Tahun 2024, setelah sebelumnya telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan. Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri langsung kegiatan tersebut yang dilaksanakan secara terpusat, di Perumahan Gramapuri Persada, Kecamatan Cibitung, serta secara virtual bertempat di Kp. Rawa Lele, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, dan Kp. Telukbango, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, pada Sabtu (31/8).
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati meminta seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan koordinasi dan memastikan hal-hal yang dibutuhkan untuk menangani bencana kekeringan ini dapat terpenuhi. Penyaluran air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat dan lahan pertanian harus tetap diutamakan, untuk menghindari dampak negatif bencana kekeringan yang semakin luas.
“Saya minta terus tingkatkan koordinasi dan memastikan semua kebutuhan air bersih masyarakat dan pengairan bagi para petani dapat dipenuhi,” ucapnya.
Berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Pemkab Bekasi telah menyalurkan bantuan sebanyak 145 pompa air yang ditujukan kepada kelompok tani, serta alat berat di beberapa titik lokasi pengerjaan normalisasi sungai.
Pemkab Bekasi juga membuka peluang kerja sama _Coorporate Social Responsibility_ (CSR) dari berbagai perusahaan, untuk bahu membahu dalam menangani bencana kekeringan ini.
“Kita sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 145 pompa berbagai jenis, serta bantuan alat berat dari Kementerian PUPR. Kami juga mengajak semua perusahaan di kawasan industri untuk menyalurkan bantuannya melalui CSR,” terangnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air, mengingat saat ini ketersediaan air bersih cukup terbatas. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar kondisi lingkungan sekitarnya terus kondusif.
“Mari kita semua lebih bijak dalam penggunaan air mengingat ketersediaan yang terbatas. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Tidak lupa, Pj. Bupati Bekasi menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Kekeringan yang telah bekerja keras dalam memantau dan mengevaluasi kondisi lapangan, mendistribusikan berbagai bantuan, serta selalu siap mengambil tindakan lanjutan apabila diperlukan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Kekeringan yang telah bekerja keras baik dalam pemantauan kondisi di lapangan maupun upaya distribusi bantuan,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan simbolis pemberian bantuan pompa air bagi kelompok petani, serta santuan kepada 41 anak yatim piatu dan dhuafa.
Agenda dilanjutkan dengan peninjauan lokasi normalisasi kali Cilemahabang, di Jembatan Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung dan peninjauan saluran irigasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 05/09 Kabupaten Bekasi, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Bekasi, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, dan Ketua PMI Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor: shn