CIKARANG PUSAT - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyiapkan langkah antisipasi dan upaya guna memastikan kestabilan harga bahan pokok agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga.
Pembahasan tersebut dilakukan pada kegiatan High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di Sakura Park Hotel, Cikarang Pusat, Jumat (22/12), yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi.
Sekda mengungkapkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni melalui pantauan secara intensif untuk melihat gejolak harga pasar, terutama di pasar ramai pembeli. Hal itu dilakukan, agar pada saat Nataru, nilai inflasi tetap terjaga, termasuk mengantisipasi adanya kelangkaan bahan pokok. Sebab, saat ini lonjakan harga meningkat tajam pada cabai akibat kemarau panjang.
“Terutama menghadapi lonjakan harga, stabilitas harga kebutuhan pangan untuk sekarang ini cabai meningkat tajam. Maka harus kita sikapi secara cepat, sesuai roadmap yang dibentuk melalui berbagai rencana aksi harus dilakukan untuk menjaga inflasi daerah,” katanya.
Ia pun menginstruksikan para perangkat daerah terkait agar bersama-sama membantu monitoring dan gevaluasi, guna menekan dan menjaga keberlangsungan harga bahan pangan pokok di Kabupaten Bekasi.
“Semua ikut berparisipasi seperti monitoring, evaluasi, untuk menjaga komitmen serta konsistensi kita terhadap inflasi daerah. Betul-betul bekerja keras menjaga keberlangsungan harga termasuk distribusinya,” tuturnya.
Dirinya berharap, langkah serta upaya yang dilakukan pasca High Level Meeting bisa terealisasi dengan baik dan tidak ada permasalahan soal kelangkaan bahan pokok di Kabupaten Bekasi.
“Saya tidak ingin ada persoalan tentang kelangkaan bahan pangan, koordinasi dan sinergitas harus terus dibangun kepada pihak-pihak terkait.” ucapnya.
Reporter : RSM
Editor : FIU