CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengharapkan keberlangsungan sektor industri dapat berjalan dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikannya usai memimpin pertemuan dengan tiga organisasi pengusaha, yakni Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bekasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi, bertempat di Aula KH. Noer Ali, Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Jumat (3/9).
"Saya undang para perwakilan pengusaha untuk tentukan bagaimana kita menyikapi aspirasi yang masuk secara bijaksana. Keberlangsungan industri yang sekarang jadi tulang punggung bagi Kabupaten Bekasi diharapkan tidak terganggu secara signifikan," ucap Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan
Dirinya juga meminta kepada pengusaha untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19, serta mengadakan testing baik antigen maupun PCR secara rutin.
"Kepada pengusaha, jika karyawannya ada yang positif maka harus masuk di isolasi terpusat. Selain itu, tingkatkan juga testing di setiap perusahaan, jika bisa hal itu dijadikan rutin saja dalam periode mingguan atau bulanan," paparnya.
Lebih lanjut, terkait tuntutan penetapan upah di atas minimum dan sektoral, dirinya menyampaikan bahwa Pemkab Bekasi akan berpedoman pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang melarang Bupati/Walikota menetapkan kebijakan di luar Undang-Undang tersebut.
"Rekan-rekan pekerja menuntut tetap diberlakukan upah minimum sektoral, sedangkan di Undang-Undang Cipta Kerja sudah dilarang Bupati, Walikota, bahkan sampai Gubernur menetapkan kebijakan di luar itu. Karena menetapkan upah minimum sektoral tidak sesuai dengan Undang-Undang. Jika melanggar akan dikenai sanksi administrasi," tegasnya.
Terakhir, dirinya meminta kepada tiga organisasi tersebut agar anggotanya dapat berkontribusi menjadi relawan bagi dirinya sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitarnya.
"Untuk Apindo, Hipmi, dan Kadin, mohon dibuat anggota serta karyawannya untuk dapat menjadi relawan bagi dirinya sendiri, keluarga, atau jika bisa mudah-mudahan dapat memberikan manfaat di lingkungannya." pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Pj. Sekretaris Daerah Herman Hanapi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Suhup, Plt. Kepala Dinas Perindustrian Iyan Priyatna, serta perwakilan dari masing-masing organisasi pengusaha.
Reporter: ind
Editor : shn