SETU - Bertepatan dengan hari Peringatan Nuzulul Quran, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri, terutama di malam-malam terakhir Bulan Ramadan yang istimewa ini. Tidak lupa semangat memperbaiki diri juga harus terus dijaga meskipun Bulan Ramadan telah berakhir.
“Nuzulul Quran mengajarkan arti pentingnya waktu dimana malam-malam terakhir Ramadan adalah waktu istimewa dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri,” kata Dani Ramdan, saat menghadiri kegiatan Safari Ramadan dalam rangka Nuzulul Quran 1445 Hijriah, di Masjid An-Nur Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Rabu (27/3).
Menurutnya, Nuzulul Quran mengandung banyak makna dan berpengaruh bagi kehidupan umat islam, karena Al-Quran bukan hanya kitab suci tetapi juga merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi kepada sesama, perilaku sehari-hari, hingga pengambilan keputusan-keputusan penting.
“Al-Quran bukan hanya sekedar kitab suci yang dibaca saat beribadah, tapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi kita umat islam,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, peringatan Nuzulul Quran ini akan menjadi momentum bagi umat islam untuk mengingat kembali nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan keteguhan hati. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan agar dapat meningkatkan kualitas ibadah, serta menjadi motivasi dalam berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Mari kita manfaatkan momen berharga ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua terinspirasi dan termotivasi untuk terus berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.” tutupnya.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan simbolis pemberian Bekasi Peduli Santunan kepada 100 anak yatim piatu dan kaum dhuafa, serta Bekasi Taqwa kepada DKM Masjid An-Nur Setu, dari Baznas Kabupaten Bekasi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat Setu, unsur Muspika Kecamatan Setu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, ketua DKM Masjid An-Nur Setu, serta penceramah Ustadz KH. Ricky Yakub dan Ustadz Encep Jaelani.
Reporter: ind
Editor: fiu