CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan Mobile Tranning Unit (MTU) yang merupakan salah satu program pelatihan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, dalam rangka meningkatkan keterampilan/kompetensi masyarakat dalam berwirusaha.
Peluncuran MTU ini dihadiri oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Ketua Asosiasi Perusahaan Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi, serta Ketua SPSI Kabupaten Bekasi. Bertempat di Hotel Sahid Lippo Cikarang Selatan, pada Rabu (1/5).
"MTU ini kita akan jadikan suatu pemicu pembangkit adanya program second carier, agar para pekerja kita tidak hanya linier yang berorientasi menjadi pekerja, tetapi juga bisa menjadi pengusaha/ berwirausaha," ungkap Pj. Bupati Bekasi saat menghadiri Peringatan Mayday Tahun 2024 tingkat Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan menuturkan, MTU merupakan sebuah mobil keliling yang telah dimodifikasi untuk pelatihan yang bisa dilakukan diluar UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan akan berkelililng ke desa-desa yang ada di Kabupaten Bekasi. Terdapat 2 MTU yang dilaunching, yakni diperuntukan untuk pelatihan teknik pendingin udara, dan satu lagi untuk pelatihan teknik pengelasan.
"MTU ini nantinya juga bisa datang ke perusahaan-perusahaan, tentu dengan manager perusahaan melatih para pekerja yang sesuai dengan minatnya. Apakah minatnya ngelas, pendingin udara (AC), tataboga, cukur rambut, dan lain sebagainya. Sehingga punya second carier kedepannya," jelasnya.
Ia menambahkan, hadirnya MTU ini juga sesuai dengan harapan masyarakat. Karena menurutnya pelatihan kerja itu bukan hanya di BLK saja, tetapi bisa di balai Desa, RT, RW, Kecamatan, dan nanti MTU kedepannya juga akan ada di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Untuk secara teknisnya bisa by request karena ini baru 2 unit. Kedepan kami akan mengajak dunia usaha, dan menambah APBD agar semakin banyak lagi unit mobil-mobilnya sehingga tidak harus menunggu gilirannya, bisa secara simultan," katanya.
Selain itu, menurutnya hal yang mendasari second carier ini adalah untuk meningkatkan skill up para pekerja baik untuk kepentingan karirnya diperusahaan maupun masa depan yaitu ketika masa pensiun.
"Sesuai dengan taglinenya Mayday is Terampil Day maka para pekerja oreantasinya sekarang harus tingkatkan skill. Karena sepuluh pintu rejeki itu sembilannya ada di wirausaha. Jadi kalau kita ingin meningkatkan kesejahteraan, maka tidak hanya terpaku di 1 pintu," imbuhnya.
Dengan adanya MTU ini, Dani berharap dapat menghadirkan pelatihan-pelatihan yang relevan dan bermanfaat langsung ditempat tempat kerja maupun di konunitas-komunitas terpencil. Sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi secara maksimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Jadi tidak hanya program-program pelatihan dan pengembangan kompetisi yang ada di BLK saja, tetapi juga untuk membantu membuka peluang kerja yang lebih baik lagi bagi mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi menyampaikan MTU ini juga sebagai salah satu upaya Disnaker untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Melalui MTU ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada, serta mampu bersaing dengan relevansi kebutuhan dunia kerja sekarang.
“Program ini sangat bermanfaat dan efektif karena masyarakat menjadi mempunyai kesempatan dan harapan meningkatkan kualitas skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini,” ucapnya.
Reporter : atn
Editor : shn