SERANGBARU - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023, yang bertempat di Masjid Jami Al-Muttaqin Kp. Ceper Kaum, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Rabu (27/9).
Kegiatan yang dikemas dengan pembacaan sholawat ini juga menghadirkan Ustad KH. Jamaludin Nawawi, dan Ustad KH. Ikbal Anwar Sunjaya yang merupakan peserta DAI Indosiar. Juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Perangkat Daerah, serta ratusan warga memadati acara tersebut.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan dipilihnya Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru sebagai lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini karena desa ini merupakan salah satu desa yang terdampak kekeringan. Mengingat saat ini Kabupaten Bekasi masih dalam status tanggap darurat bencana kekeringan.
Selain itu, juga dengan harapan melalui doa kita bersama, semangat dan hikmah maulid ini kesulitan masyarakat bisa segera tertolong dengan pertolongan Allah menurunkan hujan.
"Dengan harapan melalui doa kita, semangat dan hikmah Maulid ini kesulitan masyarakat bisa segera tertolong dengan pertolongan Allah menurunkan hujan," ujarnya.
Tak hanya itu, melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Dani berharap semua masyarakat Kabupaten Bekasi bisa menteladani sifat dan kehidupan Nabi Muhammad SAW, dimana sejarah kehidupan Nabi dulu juga pernah dilanda kesulitan air dan bisa bertahan bahkan mengembangkan sebuah peradaban baru dimuka bumi ini.
"Dengan berkaca dari perjalanan dakwah Rosulullah SAW, maka kekeringan yang kita hadapi ini juga kita anggap sebagai ujian dan cobaan masyarakat yang sedang mengalami kekeringan," imbuhnya.
Peringatan Maulid Nabi yang juga ditandai dengan pemberian bantuan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat yang terdampak kekeringan berupa air bersih sebanyak 5 tangki dan 800 galon air minum.
"Itu bagian dari upaya kita selain yang secara rutin kita drop ke desa-desa yang sumurnya kering, acara ini pun menandai bahwa kita perduli terhadap masyarakat kita kirim air dalam kemasan galon dan juga air curah berupa tangki. Mudah-mudahan cukup untuk dua hari kedepan," pungkas Dani.
Sementara Camat Serangbaru, Mirtono Suherianto, menyampaikan luas Kecamatan Serangbaru sebesar 4.884 hektar yang terdiri dari 8 desa, dengan 7 desa diantaranya terdampak kekeringan. Pihaknya bersama stakeholder terkait juga telah menyalurkan bantuan berupa air bersih, air minum galon, toren, dari juga jerigen.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah bergerak cepat memberikan bantuan air bersih, air minum untuk menanggulangi kekeringan ini. Ke depan saya berharap solusi jangka panjang supaya masyarakat kami tidak lagi mengalami kekurangan air bersih," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga turut dilakukan pemberian bantuan dari Baznas Kabupaten Bekasi berupa 100 paket sembako untuk kaum dhuafa, santunan yatim sebanyak 100 orang, dan bantuan DKM Masjid Jami Al-Muttaqin.
Reporter: atn
Editor: ind