CIKARANG PUSAT - Masih dalam momentum perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, berpesan kepada jajaran Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP Negeri serta Kepala Puskesmas di Kabupaten Bekasi untuk menegakkan ibadah dan menyempurnakan akhlak agar motivasi dan kinerja terus membaik. Hal ini dikatakannya saat memimpin Upacara Bendera di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, bertempat di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (17/4) pagi.
"Ini bisa jadi bahan introspeksi apakah ibadah kita sudah berdampak kepada sikap, perilaku, dan ucapan yang baik kepada sesama. Mudah-mudahan tekad kita lebih kuat dalam memperbaiki akhlak, motivasi membaik, sehingga kinerja kita juga baik," terangnya.
Setelah berhasil mengisi jabatan Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang sempat kosong, ia mengingatkan kembali agar para pejabat dapat menjaga kepercayaan dan tanggung jawab yang telah diembannya dengan memberikan kinerja, loyalitas, dedikasi, dan sikap yang sebaik-baiknya.
"Keputusan kami berdasarkan penilaian terhadap komitmen, kinerja, loyalitas, dedikasi, dan sikap perilaku selama ini. Oleh karena itu kepercayaan yang sudah diberikan mohon dijaga dan dijawab dengan kinerja sebaik-baiknya," lanjutnya.
Memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), ia pun berpesan kepada jajaran Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan sehingga dapat meminimalisir masalah berulang atau komplain dari para orang tua murid. Nantinya, Tim Saber Pungli akan ikut memantau proses PPDB agar menghindari adanya kasus pungutan liar yang dapat menghalangi masyarakat dalam menjangkau akses layanan pendidikan yang layak.
"Kami berharap dengan semangat Kepala Sekolah kualitas bisa meningkat, tidak tersandung masalah berulang. Yang saya garis bawahi jangan ada pungli, dalam hal ini nanti Tim Saber Pungli turun," terangnya.
Selain itu, Dani Ramdan juga meminta tim PPDB memberikan prioritas pelayanan pendidikan kepada masyarakat miskin dan anak-anak berprestasi dari keluarga miskin. Karena menurutnya salah satu instrumen paling efektif dalam mengangkat kemiskinan masyarakat adalah dengan memberikan kesempatan pendidikan yang baik.
"Berikan prioritas kepada masyarakat miskin supaya keluarga miskin terangkat karena pendidikan adalah instrumen paling efektif untuk mengangkat kemiskinan. Kalau anak-anak miskin tidak mendapatkan pendidikan yang baik sampai kapanpun mereka bisa tetap miskin," tegasnya.
Sedangkan bagi Kepala Puskesmas, ia juga berpesan untuk dapat mempermudah masyarakat miskin dalam mengakses layanan kesehatan. Selama ini masyarakat miskin terus terjebak dalam kondisi kemiskinan karena berada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Oleh sebab itu diharapkan Kepala Puskesmas dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat.
"Salah satu akar masalah kemiskinan adalah kondisi kesehatan yang buruk. Maka niatkan sebagai ibadah dalam bekerja kepada masyarakat tidak mampu untuk mengangkat kehidupan mereka agar tidak terus menerus berputar dalam lingkaran kemiskinan," ujarnya.
Terakhir, ia mengapresiasi para penyuluh pertanian yang turut hadir dalam Upacara Bendera karena telah berhasil menjaga kondisi pangan selama musim kemarau, musim hujan, hingga hama tikus yang sempat melanda di beberapa wilayah. Teruslah berjuang mendampingi para petani dengan memberikan ilmu, keterampilan, teknik, dan teknologi yang memadai.
"Terus berjuang mendampingi petani dengan teknik budidaya, keterampilan, benih, pupuk, teknologi yang memadai agar kita bisa meningkatkan kehidupan." Tutupnya.
Reporter: ind
Editor: shn
