TAMBUN SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Baznas Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan program Rintisan Sekolah Zakat yang berada di Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah, Tambun Selatan, Jumat (3/11). Program yang pertama kali ada di Kabupaten Bekasi ini nantinya akan menghimpun zakat dari siswa-siswi tingkat SD dan SMP An-Nadwah melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menjelaskan pentingnya program ini untuk melatih anak-anak berzakat, infaq, dan sodaqoh sedari dini sebagai bagian dari pendidikan karakter. Menurutnya, untuk mencetak anak-anak yang pintar dan sholeh-sholeha tidak cukup hanya dilakukan pembelajaran di kelas, tetapi juga diberikan praktik dan pembiasaan dalam kesehariannya.
“Anak-anak disekolahkan supaya pintar dan sholeh tidak cukup diajarkan di kelas, tapi harus praktik dan pembiasaan setiap hari,” jelasnya saat meluncurkan program Rintisan Sekolah Zakat Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah.
Di sisi lain, pihak sekolah juga dapat menanamkan nilai-nilai agama, sosial, serta mengajarkan akan pentingnya membantu. Dengan begitu, anak-anak terbiasa menyisihkan harta untuk orang yang lebih membutuhkan, sehingga timbul rasa kepekaan dan kepedulian kepada sesama sejak dini.
“Harapannya anak-anak terlatih untuk menyisihkan harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan. Dengan cara tersebut akan terasa kepekaan dan kepeduliannya,” lanjutnya.
Tidak lupa ia juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Bekasi yang terus meluncurkan inovasinya dalam upaya menghimpun zakat di lingkungan pendidikan. Zakat yang disetorkan tersebut nantinya akan dikelola sebagian oleh Baznas Kabupaten Bekasi, dan sebagian lagi akan disalurkan melalui program-program yang dimiliki sekolah.
“Karena pengelolaan zakat harus diawasi setiap saat, caranya bisa disetorkan ke Baznas untuk dikelola langsung. 70% kembali ke sekolahan melalui proposal-proposal program, 30% tetap di Baznas,” jelasnya.
Dani berharap dengan terkumpulnya zakat, infaq, dan sodakoh melalui Baznas Kabupaten Bekasi, seluruh unsur masyarakat dapat berkontribusi mendidik karakter anak sekaligus memecahkan persoalan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, mengatakan bahwa pihaknya juga akan meluncurkan program Rintisan Sekolah Zakat di sekolah-sekolah negeri lainnya di Kabupaten Bekasi.
“Insyaa Allah dengan adanya program yang dimulai disini, kita akan melangkah ke sekolah negeri dan akan dijalankan untuk 187 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Sebagai tanda dimulainya program ini, Pj. Bupati Bekasi bersama tamu undangan meninjau pelaksanaan sedekah perdana yang dilakukan siswa-siswi SD An-Nadwah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Ketua Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi, serta orang tua murid.
Reporter: ind
Editor : shn
