TAMBELANG - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi secara resmi membuka kegiatan Jambore Kader dan Launching Desa Siaga Bebas TBC Kabupaten Bekasi. Bertempat di Plaza Kecamatan Tambelang, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, pada Kamis (11/7).
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi menjadi kabupaten pertama yang menginisiasi Desa Siaga Bebas TBC di Jawa Barat. Ini tentu akan menjadi pilot project baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.
“Luar biasa ini menjadi yang pertama di Jawa Barat, dan tentunya ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi dan memberantas penyakit TBC di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi menduduki peringkat ke-5 kasus TBC di Jawa Barat dengan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) penyakit TBC pada semester I Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi sebesar 17.832 dari target 56.772, atau sekitar 31,41 persen. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya karena tingginya tingkat migrasi mengingat Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.
“Karena jumlah penduduk kita banyak, tingkat migrasi juga tinggi karena kita kawasan industri jadi sulit melakukan screening, makanya kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Alamsyah saat diwawancarai mengatakan bahwa pada kegiatan Jambore Kader ini baru dilaksanakan kembali tahun ini, setelah terakhir dilakukan pada tahun 2017 lalu.
“Terakhir kita laksanakan ini tahun 2017, jadi sangat terasa sekali semangatnya. Jambore Kader kali ini pelaksanaanya juga sudah dilakukan sejak 2 hari lalu, yakni terkait tugas-tugas dan materi peningkatan kapasitas kader,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu faktor terjadinya stunting adalah kasus TBC. Jadi dengan adanya Desa Siaga Bebas TBC ini juga bisa sekaligus mengentaskan stunting di Kabupaten Bekasi.
“Siaga itu artinya pemerintah dan masyarakat itu paham dan tersosialisasi apa itu TBC dan bagaimana cara mengatasinya, dipuskesmas kita bisa lakukan screening secara gratis,” lugasnya.
Kemudian, Ketua PKK Kabupaten Bekasi Ria Dani Ramdan pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan dan Kader Posyandu di Kabupaten Bekasi. Ia berharap melalui kegiatan ini bisa tercipta masyarakat dan anak-anak yang sehat, kuat dan berdaya saing.
“Sangat luar biasa inovasinya. Semoga melalui kegiatan bisa menjadi momentum untuk posyandu menciptakan masyarakat dan anak-anak yang sehat, kuat dan berdaya saing,” ucapnya.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Camat Tambelang, Ketua TP PKK Tambelang, Unsur Muspika Tambelang, serta para Kader Desa ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan lomba-lomba dan sharing session dengan
Pj. Bupati Bekasi dan jajaran bersama dengan penyintas TBC.
Kemudian, Pj. Bupati Bekasi dan jajaran juga melakukan peninjauan screening TBC yang berlangsung di Puskesmas Tambelang, serta peninjauan pelayanan posyandu Desa Sukarapih, Tambelang.
Reporter: shn
