CIKARANG SELATAN - Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan, menjadi Desa pertama dimulainya kegiatan program Berkolaborasi Terus Melayani (BOTRAM) di tingkat desa. Setelah sukses menyelenggarakan BOTRAM di tingkat kecamatan, kini Pemkab Bekasi meningkatkan intensitas pelayanan publik BOTRAM masuk ke desa-desa menjadi tiga kali dalam seminggu. 

Meningkatnya intensitas pelayanan BOTRAM masuk ke desa-desa menjadi tiga kali dalam seminggu ini sebagai respons terhadap antusiasme masyarakat yang meluas terhadap layanan ini. 

"Ini memang sebuah pengembangan dan inovasi yang terus kita lakukan dalam rangka Mantapkan Kinerja dalam Bekerja dan Melayani (MAKIN BERANI)," ungkap Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menyapa warga, pada kegiatan BOTRAM tingkat desa yang digelar di Kantor Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (9/7). 

Hadirnya layanan BOTRAM di tingkat desa ini dikatakan Dani sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat pelayanan. 

"Ini juga sebagai implementasi slogan MAKIN BERANI. Kita buktikan BOTRAM dulu 3 bulan sekali tetapi ternyata bagus responnya, kemudian kita naikan menjadi sebulan sekali dan seminggu sekali. Ternyata dalam seminggu sekali pun masih kurang jadi kita naikan menjadi seminggu tiga kali," ujarnya. 

Ia berharap kegiatan BOTRAM ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang memberi pelayanan sebelum rakyatnya meminta. 

"Dulu levelnya di tingkat kecamatan sekarang lebih turun ke desa dan intensitasnya lebih banyak karena tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.  

Dengan adanya BOTRAM desa ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan administrasi bagi masyarakat desa yang selama ini sering kali harus menempuh jarak yang jauh untuk mengurus dokumen kependudukan dan administrasi lainnya. 

Sementara tanggapan salah satu warga sekitar bernama Reyhan yang keperluannya membayar pajak bangunan merasa beruntung dengan adanya BOTRAM tingkat desa ini. Pasalnya sebagai pekerja freelance dirinya tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor pemerintahan atau kecamatan untuk mengurus dokumen kependudukan yang diperlukan. 

"Dengan dibukanya loket pembayaran pajak ini sangat menguntungkan bagi saya karena lokasinya sangat dekat dari rumah. Saya berharap Pemkab Bekasi semakin maju dan semakin mengembangkan inovasi," tutupnya. 

Sebagai informasi, pada BOTRAM tingkat desa ini terdapat 7 pelayanan dari beberapa instansi, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Ketenagakerjaan, BPJS, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Pendapatan Daerah, dan Dinas Sosial. 

Reporter: atn

Editor: ind