Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

14 Febuari 2023 - 02:21:09 | 211

Pj. Bupati Bekasi Buka Sosialisasi Pembentukan Destana Katana

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan membuka kegiatan Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana/Katana), yang digelar di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, pada Selasa (14/2). 


Sosialisasi yang diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi tersebut, bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya desa/kelurahan agar memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu melakukan mitigasi pencegahan bencana. 


"Karena Kabupaten Bekasi sebagai daerah dengan status rawan bencana yang kita alami setiap tahunnya, ada saja yang terkena bencana, baik itu kebakaran, angin puting beliung dan bencana banjir rob. Oleh karena itu kita bentuk pondasinya di tingkat desa," jelas Dani. 


Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa mengetahui potensi bahaya dan bencana di masing-masing daerahnya, serta mampu melakukan mitigasi pencegahan bencana, bisa selamat ketika terjadi bencana, dan dapat melakukan evakuasi mandiri sebelum tim penolong datang. 


Selain itu, pihaknya juga selalu menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi terutama  kepada mereka yang berada didaerah aliran sungai, agar selalu siap siaga dan waspada ketika menghadapi hujan turun dengan intensitas yang tinggi terhitung lebih dari satu jam. 


"Harus betul-betul siap siaga dan waspada tidak harus nunggu air masuk ke rumah. Peralatan yang penting diamankan, kalau punya balita ataupun difable, lansia harus dievakuasi ketempat yang lebih aman," ucapnya. 


Sementara itu, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pangarso Suryotomo mengatakan bahwa sosialisasi Destana/Katana ini diadakan agar masyarakat Kabupaten Bekasi dapat mengetahui resiko bencana dan bisa menyusun rencana kontijensi dalam rangka melakukan evakuasi. 


Dirinya juga menilai sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Bekasi dalam menghadapi bencana sudah siap dari sebelumnya karena sudah di edukasi dengan desa tangguh bencana. 


"Kalau kita liat kesiapannya mereka sudah siap dari sebelumnya karena selain di edukasi dengan desa tangguh, tetapi mereka juga sudah banyak melihat berita-berita diluar sana bagaimana bencana yang datang dengan tiba-tiba. Artinya ini memberikan kesadaran," katanya. 


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis menyampaikan, sosialisasi ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 40 desa dan kelurahan. Kemudian dari 40 desa yang terbentuk ini nantinya akan ada kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan untuk melaksanakan simulasi-simulasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dimasing-masing desa. 


"Di Kabupaten Bekasi sebelumnya sudah terbentuk 50 Destana dan Katana. Saya harap diakhir tahun ini sudah terbentuk 90 Destana/Katana di 187 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya. 


Terakhir, Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan wawasan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya yang mengikuti sosialisasi sehingga mereka lebih memahami dan mengetahui bagaimana pencegahan-pencegahan yang harus dilakukan baik itu mandiri dan juga kelompok. 


Reporter : atn

Editor : shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online