TAMBUN SELATAN - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, melepas sebanyak 2.700 peserta Karnaval dan Jalan Sehat dalam rangka menyambut Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48, di Jl. Boulevard Grandwisata-Tambun Selatan, Minggu (6/11).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan panitia yang sudah menginisiasi kegiatan Karnaval dan Jalan Sehat dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung pada 18-20 November 2022 di Surakarta.
Dengan mengusung tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”, Dani berharap semua utusan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan mengikuti Muktamar dapat membawa program-program Muhammadiyah untuk kemajuan Kabupaten Bekasi, serta meningkatkan amal usahanya khususnya dibidang pendidikan, kesehatan, dakwah, dan kesejahteraan sosial lainnya.
"Saya berharap, Muktamar Kabupaten Bekasi turut berperan serta membawa program-program untuk kemajuan Kabupaten Bekasi, baik dibidang pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi fokus dari amal usahanya," ujar Dani dalam wawancaranya.
Melalui momentum ini, Dani juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi dapat membudayakan kebiasaan berolahraga secara rutin, serta membiasakan hidup bersih dan sehat.
"Saya rasa kegiatan ini harus digalakan diberbagai pihak, agar masyarakat kita dapat membiasakan hidup dengan bersih dan sehat," Tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Suyatman, mengatakan bahwa selain untuk menyambut Muktamar Muhammdiyah dan Aisyiyah, kegiatan tersebut juga bertujuan menjalin dan menjaga silaturahmi antar keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Bekasi.
"Saya berharap keluarga besar Muhammadiyah tetap solid dan kompak bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan terkait program-program Muhammadiyah yang terdiri dari 4 pilar, yakni kesehatan, sosial, ekonomi dan pemberdayaan umat. Pihaknya juga telah membangun beberapa sekolah dan klinik. Muhammadiyah Kabupaten Bekasi juga mempunyai Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) yang akan membina masyarakat-masyarakat yang kurang mampu.
"Jadi kita kita bantu buat modal usaha, buat kesehatan, pengobatan. Disini kita juga mempunyai binaan 20 pedagang kopi keliling. Selain kita berikan modal, juga kita bina bagaimana menyajikan makanan yang sehat bagi masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan Karnaval dan Jalan Sehat juga terdapat doorprize berupa sepeda, dispenser, handphone, dan undian berupa jalan-jalan ke tiga negara.
Reporter : atn
Editor: fiu