KARANGBAHAGIA - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk melakukan langkah antisipasi dalam mengatasi kekeringan lahan sawah di musim kemarau.
“Saya sampaikan bahwa menghadapi musim kemarau ini, saya sudah instruksikan Dinas Pertanian, Dinas SDABMBK, BPBD, PDAM Tirta Bhagasasi, para Camat dan Lurah untuk melakukan langkah antisipasi,” katanya saat diwawancarai di tempat terpisah pada Jumat (9/6).
Menurutnya, ini dilakukan agar bisa mengurangi resiko ancaman gagal tanam atau gagal panen, serta Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga sudah harus mengatur pola tanam yang disesuaikan dengan musim kemarau tahun 2023 ini.
“Dinas Pertanian agar mengatur pola tanam yang disesuaikan dengan perkiraan musim kemarau tahun ini, agar para petani terhindar dari ancaman gagal tanam atau gagal panen,” lanjutnya.
Selain itu, ia pun telah meminta Dinas SDABMBK, BPBD, serta PDAM Tirta Bhagasasi untuk berkoordinasi memantau kondisi sistem irigasi, laporan kekurangan air bersih, serta menyiapkan pompa-pompa air guna mengatasi pasokan air bersih bagi wilayah yang mengalami kendala air bersih.
“Periksa kondisi sistem irigasi dan lakukan perbaikan serta penyiapan pompa air untuk pertanian. Pantau juga laporan kekurangan air bersih dan siapkan pasokannya bagi wilayah yang dilanda kesulitan air bersih,” jelasnya.
Terakhir, kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Desa, Pj. Bupati menginstruksikan agar dapat saling bekerja sama dan menetapkan langkah antisipasi untuk menangani kekeringan serta kelangkaan air bersih di wilayahnya masing-masing.
“Para Camat agar mengkoordinasikan para Kepala Desa atau Lurah melakukukan langkah-langkah antisipasi dan penanganan kekeringan atau kelangkaan air bersih di wilayahnya masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Henri Lincoln, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan dua unit mesin pompa air kaasitas besar untuk mengatasi kekeringan lahan sawah para petani di Kecamatan Karangbahagia.
Ia menjelaskan, pompa air tersebut dikirimkan setelah dilakukan peninjauan lahan sawah yang mengalami kekeringan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi pada Selasa (7/6) lalu. Apabila ada laporan terkait kekeringan lainnya, Dinas SDABMBK tidak menutup kemungkinan untuk kembali mengirim bantuan pompa air.
“Pompa air kapasitas besar ada dua unit sementara ini untuk kekeringan yang di Kecamatan Karangbahagia. Kita tidak menutup kemungkinan jika di tempat lain membutuhkan akan dikirimkan juga,” tutupnya.
Sebagai informasi, terdapat kurang lebih 255 hektar lahan persawahan di Desa Karangsetia, Desa Karanganyar, serta Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia dilaporkan mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Reporter: ind
Editor : shn