CIBITUNG - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah _Reduce, Reuse, Rescycle_ (TPS 3R) HMMI _Recyling Center_, yang merupakan CSR dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), berkolaborasi dengan Desa Wanajaya, dan Ikatan Alumni Teknik Lingkungan ITB (IATLITB) dalam Program _Eco-Village_. Berlokasi di Desa Wanajaya, Cibitung, Jumat (21/10).

Dalam sambutannya, Dani menyampaikan dengan dibangunnya TPS 3R ini diharapkan mampu menjadi percontohan untuk setiap kecamatan dan desa. Ia juga menargetkan kedepannya setiap Kecamatan untuk memiliki Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas besar agar dapat mengurangi sampah dari sumbernya.

“Dibangunnya TPS 3R ini nanti target kami disetiap kecamatan dan desa membuat seperti ini dengan kapasitas yang lebih besar karena hal tersebut bisa mengurangi sampah dari sumbernya,” katanya,

Pj. Bupati menyebutkan, TPS 3R tersebut dapat melakukan berbagai pengolahan, baik untuk sampah yang bernilai ekonomis, pengembangan tanaman hias melalui pupuknya, serta bahan bakar biogas.

“Berdasarkan laporan, TPS 3R ini bisa dilakukan berbagai pengolahan, sampahnya bisa dijual kembali, bisa digunakan untuk tanaman hias melalui pupuknya, bahan bakar biogas, dan tentu bisa mengurangi sampah yang akan berangkat ke TPA,” ucapnya.

Dani menjelaskan, permasalahan utama dari sampah yang ada di Kabupaten Bekasi disebabkan karena minimnya layanan pengangkutan dan pengolahan sampah yang dirasa belum optimal.

“Karena problem utama dari sampah di Kabupaten Bekasi ini adalah minimnya layanan angkutan dan pengolahan sampahnya, dari 2.600 ton/hari sampah yang dihasilkan, hanya mampu mengangkut 600 ton ke TPA, 2.000 nya ini terkadang bisa diolah dengan baik dan ada yang tidak sehingga bisa hanyut ke sungai,” tandasnya.

Terkahir, dirinya berharap TPST dapat dibangun diseluruh kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu 2 tahun.

“Semoga target kami membuat TPST diseluruh kecamatan dan desa dalam 2 sampai 3 tahun dapat tercapai baik upaya dari pemerintah maupun swasta.” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi atas dibangunnya TPS 3R yang menjadi cerita inspiratif bagi Jawa Barat. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah kesungai, dan bisa memanfaatkan TPS 3R dalam pengolahannya. 

“Ini menjadi cerita inspiratif bagi kami, dan semoga bisa menjadi percontohan diseluruh Indonesia. Saya juga berpesan kepada masyarakat, jangan buang sampah sembarang kesungai, dan Kepala Desa mohon dimotivasi masyarakat agar bisa memanfaatkan TPS3R ini dengan baik.” pungkasnya. 

Reporter: RSM

Editor: shn